Wapres : Indonesia Butuh Ahli Ijtihad Dinamis

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar dan Orasi Ilmiah Prof. DR. H. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A. di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Ir H. Juanda No.95, C
Krjogja.com - TANGERANGSELATAN - Perkembangan dinamika sosial yang terus terjadi saat ini menimbulkan beragam tantangan dan permasalahan baru di tengah masyarakat. Hukum Islam (fikih) yang sebelumnya ditetapkan, terkadang juga sudah tidak relevan untuk menjadi sandaran bagi umat Muslim dalam praktik kehidupan sehari-hari. Untuk itu, dibutuhkan peran para cendikiawan untuk melahirkan hukum-hukum syariat dari Al-Qur’an dan hadis melalui pemikiran dan penelitian mendalam (ijtihad).
"Banyak masalah fikih yang harus direspon, masalah syariah harus direspon, baik masalah baru ataupun malah lama yg mengalami pembaharuan, karena itu butuh ahliyatul ijtihad,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar dan Orasi Ilmiah Prof. DR. H. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A. di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Ir H. Juanda No.95, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (22/02/2023).
Terlebih, lanjut Wapres, berbagai masalah yang menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, baik yang sifatnya domestik maupun global, sangat dinamis dan membutuhkan hukum syariat yang relevan namun tetap berpegang pada hukum Islam. “Nash (Al-Qur'an dan hadis) itu tidak akan bertambah, sedangkan permasalahan tidak terbatas, oleh karena itu harus di-ijtihadi dan disikapi, sehingga memerlukan ahli fikih yang pandai ber-ijtihad," ungkapnya.
Merespon kebutuhan tersebut, Wapres berharap, lembaga pendidikan tinggi agama Islam terus mencetak pemikir-pemikir andal yang mampu merumuskan solusi dari berbagai permasalahan yang ada. "Itulah memerlukan banyak ahli ijtihad khususnya profesor dari UIN Jakarta dan Universitas Islam lain. Inilah suatu kebutuhan SDM unggul di bidang Ilmu Fikih,” terangnya.
Wapres menilai, hal ini penting karena baik pemerintah maupun masyarakat membutuhkan pandangan dan panduan para ulama agar tidak menyimpang dalam berperilaku sehari-hari. "Penting terus dibangun, masalah yang kita hadapi di nasional saja harus direspon, baik diminta pemerintah karena memerlukan pandangan ulama, maupun diminta umat sehingga masyarakat ada panduan dalam menjalankan syariatnya sesuai agama," jelasnya.
Di sisi lain, di mata Wapres, Asrorun Ni'am merupakan sosok tokoh pemuda yang memiliki kualitas unggul dalam berbagai bidang. "Beliau dikenal sebagai Cendekiawan Muda Inspiratif, karena memiliki pribadi yang cerdas, gerak cepat, ulet serta mempunyai spirit yang tinggi untuk mendorong lahirnya karya dan inovasi generasi muda," tutur Wapres.
Baca Juga
Terakhir, Wapres mengucapkan selamat dan bergembira atas capaian akademik tertinggi yang diperoleh Asrorun Ni'am. Ia pun berharap dengan gelar tersebut, Prof. Ni'am dapat mengambil peran lebih untuk kepentingan bangsa.
"Semoga capaian Guru Besar ini kian mengokohkan keilmuan yang didapat, menjadi penyemangat untuk terus berkontribusi kepada negeri, serta menebar kebaikan dan keberkahan kepada umat," tutupnya.
BERITA TERKAIT
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung
Gelar Karya dan Open School SDN Minomartani 1, Cetak Siswa Berkarakter, Inovatif
BPR Berubah Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat, Perbarindo DIY Lakukan Sosialisasi
Bikin Kejutan, Persis Solo Masih Rahasiakan Pemain Asing Mereka
Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif DIY, Semangat Agar UMKM Naik Kelas
Jemaah Indonesia Mulai Berburu Oleh-oleh di Madinah
Sebuah Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey
Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri Viral, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf
Langsung Datangi Hotel Jemaah Haji, Tim Promkes Beri Penyuluhan Kesehatan
PLN Bagikan Al Quran Braille dan Santunan pada Santri
PSIM Kirim Dua Wakil Berbeda di Kongres PSSI, Soroti Lisensi Klub Liga 2
Misi Promosi Pariwisata, Dispar Kulonprogo Pentaskan Wayang Wisata Istimewa di TMII
Pemda Perlu Mendorong Kalangan Swasta Berinovasi Bikin Destinasi Wisata Baru
MK Bakal Putuskan Pemilu Proporsional Tertutup?