Korban Penganiayaan Mario Dandy, David Latumahina Tak Lagi Pakai Alat Bantu Medis

David Latumahina smakin membaik (foto: istimewa)
Krjogja.com - JAKARTA - Kondisi David Ozora (18), korban penganiayaan Mario Dandy semakin hari terus membaik. Saat ini, David bisa membuka matanya dan tidak lagi menggunakan alat bantu medis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Yayasan Pangudi Luhur Jakarta, Martinus Handoko usai bertemu orangtua David saat mendatangi RS Mayapada.
"Saat ini mas David sudah bisa membuka mata, alat-alat bantu sudah dihilangkan dan tidak diperlukan lagi," kata Handoko seperti dikutip dari Merdeka.com, di RS Mayapada, Jakarta, Senin (27/2/2023).
Baca Juga
Perkembangan kesehatan David membuat ayahnya, Jonathan, bahagia. Apalagi, jika melihat kondisi awal David yang sangat memprihatinkan.
"Menurut Pak Jonathan, itu suatu mukjizat bahwa situasi yang awalnya sangat buruk dan akan memakan waktu panjang untuk pemulihan tapi waktu relatif singkat mas David sudah bisa membuka mata, kesadarannya dikatakan sekitar 2/3," jelasnya.
Diketahui, David merupakan pelajar SMA di sekolah Pangudi Luhur Jakarta yang saat ini kelas 10.
Handoko menyebut dirinya belum bisa untuk bertemu dengan David secara langsung. Namun ia terkait dengan kondisi disampaikan langsung oleh pihak ayah David, Jonathan.
"Di sana kita bicara cukup lama. Hanya untuk bertemu mas David belum diperbolehkan tapi dengan orangtuanya diterima dengan sangat baik. Bapak Jonathan menjelaskan perkembangan terakhir, beliau senang dan menganggap semua mukjizat berkat doa banyak pihak yang mengharapkan kesembuhan mas David," imbuh dia.
Diwaktu yang bersamaan pula, pihak kepala sekolah David, Agustinus Mulyono mengungkapkan sosok David selama bersekolah merupakan siswa baik-baik. Bahkan tidak memiliki masalah apapun saat di sekolah.
"Di sekolah tentu David anak yang baik, dan tidak ada masalah baik akademik maupun karakter," ucap Mulyono. (*)
BERITA TERKAIT
Viral Video Seorang Pria Rusia Tewas Dimakan Hiu
Hotman Paris Jual Tanahnya Dekat Pantai Bali Rp 485 M
Lestarikan Budaya, Unnes Pentaskan Wayang Kulit Peringati Dies Natalis ke-58
Gandeng Tim Ahli, Pemkot Yogya Sukses Luncurkan Prangko Seri Malioboro
Jika Jadi Menkominfo Ini yang Bakal Dilakukan Aldi Taher
KBRI di AS Full Support Putri Ariani di Ajang America's Got Talent
Kesal Lantaran Jarang Pulang, Anak Bunuh Ayah Kandung
BNPB Respon Positif Usulan Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Najwa Shihab Balas Kritik Amien Rais
Jamaah Haji Kloter 22 dan 11 Mulai Menuju Makah
IKPI Cabang Sleman Akan Menggelar Seminar Perpajakan
Jambore Relawan Kabupaten Boyolali Dipusatkan di Wonosamodro
Bayar PDAM di Yogyakarta Kini Bisa Lewat SpeedCash
Siswanya Dapat Pujian di AGT 2023, Ini Harapan Kepala Sekolah Putri Ariani
Setelah Muktamar Muhammadiyah, PTM Lakukan Gerakan Internasionalisasi
Polda Jateng Periksa Psikologi Tersangka Pencabulan di Wonogiri
Negara Tak Boleh Tunduk dengan Obilgator BLBI
Hadirnya Perpustakaan di Masjid Lahirkan Ide Cemerlang
Muhammadiyah Minta Tambahan Libur Idul Adha
Mulai 10 Juni 2023, Ekspor Bauksit Dilarang
Gugatan Praperadilan Korupsi Tanah Kas Desa Gugur, Jaksa Fokus Buktikan Adanya Mafia