Usai Lockdown Covid-19, China Buka Pintu Investasi Lagi

user
Tomi Sujatmiko 03 Maret 2023, 23:33 WIB
untitled

Krjogja.com - BEIJING - Setelah hampir dua tahun memberlakukan lockdown untuk menahan penyebaran Covid-19, China mencabut semua pemberhentian untuk mempertahankan perusahaan multinasional seperti Apple, dan pemasoknya Foxconn.

Upaya untuk menarik investasi asing itu terjadi ketika pandemi dan ketegangan geopolitik mendorong perusahaan untuk mendiversifikasi rantai pasokan mereka dari China.

Melansir CNBC International, Jumat (3/3/2023) survei Kamar Dagang Amerika di China (AmCham) untuk pertama kalinya dalam 25 tahun menemukan bahwa kurang dari separuh responden survei tahunannya menempatkan China sebagai tiga prioritas investasi teratas.

Survei tersebut juga menunjukkan, jumlah perusahaan AS yang sedang mempertimbangkan atau mulai merelokasi manufaktur mereka dan mengambil sumber di luar China naik 10 poin persentase dari tahun lalu.

Ditemukan juga, mayoritas responden tidak berencana untuk merelokasi rantai pasokan mereka. Survei dilakukan musim gugur lalu, dan hasilnya tidak berubah secara signifikan sejak China mengakhiri pembatasan Covid-19 yang ketat, ungkap AmCham. Negara itu kabarnya akan meluncurkan acara bertema "Tahun Investasi di China".

China sangat ingin memainkan bagaimana perusahaan multinasional lain tertarik pada peluang bisnis lokal, terutama sekarang perbatasan internasional telah dibuka kembali.

Perusahaan Multinasional Mulai Masuk ke China
Laporan CNBC menyebut, Eksekutif senior dari Apple, Pfizer dan Mercedes-Benz termasuk di antara mereka yang ingin mengunjungi China untuk membahas bisnis, kata juru bicara Kementerian Perdagangan negara itu pada konferensi pers pekan lalu.

Juru bicara itu mencatat, ada puluhan perusahaan multinasional yang berbicara dengan kementerian tentang kunjungan tingkat tinggi tersebut.

Mercedes-Benz mengonfirmasi kepada CNBC bahwa CEO-nya, yakni Ola Kallenius berencana untuk mengunjungi China.

Namun, pihak Pfizer dan Apple belum mengkonfirmasi kabar tersebut.

Investasi asing langsung naik 14,5 persen pada Januari dari tahun lalu menjadi 127,69 miliar yuan (USD 18,39 miliar), menurut Kementerian Perdagangan China. Angka itu menandai laju yang lebih cepat dari peningkatan 6,3 persen selama 2022.

Korea Selatan, Jerman, dan Inggris mennasi sumber investasi asing terbesar China pada 2022 lalu, kata kementerian itu, tanpa menyebut AS.

Teori bocornya COVID-19 dari laboratorium kembali beredar di Amerika Serikat (AS). Kementerian Energi negara tersebut menyebut pandemi yang muncul di Wuhan itu merupakan virus yang bocor dari laboratorium.

Dilaporkan AP News, Rabu (1/3/2023), Kementerian Energi AS sebetulnya tidak sepenuhnya percaya diri dengan pernyataan mereka. Lembaga-lembaga AS juga belum sepakat mengenai asal virus tersebut.

Meski demikian, Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat China (RRC) sudah memberikan reaksi dan kritikan ke AS.(*)

Kredit

Bagikan