Prabowo dan Surya Paloh Tolak Penundaan Pemilu 2024

user
Danar W 06 Maret 2023, 04:27 WIB
untitled

Krjogja.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menilai, penundaan Pemilu 2024 kurang arif dan tidak masuk akal. Hal itu disampaikan keduanya usai bertemu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (5/3/2023).

Diketahui, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) yang mengabulkan gugatan Partai Prima terhadap KPU. Sehingga, KPU dihukum untuk tidak melaksanakan sisa tahapan Pemilu 2024 dan melaksanakan tahapan pemilu dari awal.

Prabowo mengatakan sudah banyak tokoh yang memberikan tanggapan termasuk Menko Polhukam Mahfud Md. Menurutnya, putusan PN Jakpus ini masih dapat dikoreksi oleh pengadilan di tingkat atasnya.

"Soal penundaan pemilu, saya kira sudah banyak yang komentar, ya. Pak Menko Polhukam juga memberi tanggapan. Ya, itu pengadilan negeri masih ada di atasnya Pengadilan Tinggi, dan sebagainya," kata Prabowo.

Bahkan, dia menilai tak masuk akal bila pelaksanaan Pemilu 2024 mesti ditunda. Prabowo pun meminta pandangan dari Surya Paloh.

"Saya kira sangat kurang arif atau tidak masuk akal bila ditunda-tunda terus. Bagaimana, Pak (Paloh)?" kata Prabowo.

"Namanya usaha ya," sambung Prabowo.

Paloh kemudian memberikan jawaban soal putusan terkait penundaan pemilu. Paloh mengaku memiliki pandangan yang sama dengan Prabowo.

"Saya pikir jawabannya sama seperti Mas Bowo. (Enggak ada bedanya?) Apa bedanya? Titik dua sama dengan idem itu," kata Paloh.(*)

Kredit

Bagikan