Angka Buta Baca Al-Qur'an di Indonesia Masih Tinggi
Ary B Prass
19 Maret 2023, 22:37 WIB

Para narasumber yakni Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor, Deputi Perhimpunan Baznas Arifin Purwakananta serta Ketua Pengurus Laznas BMH Firman ZA. (foto: istimewa)
JAKARTA - Angka buta baca Al Quran di Indonesia masih tinggi, demikian Direktur Program Pendayagunaan Laznas BMH Zainul Abidin, di Jakarta kemarin.
Berdasarkan hasil survei survey terbaru dari Institut Ilmu Quran. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar, jumlah angka buta baca Al-Quran mencapai 65 persen dari total penduduk di Tanah Air.
Data tersebut sangatlah ironi. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Untuk itu, kata Zainul, dibutuhkan peran seluruh pemangku kepentingan untuk turun tangan menuntaskan persoalan tersebut. Kondisi inilah yang mendorong Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) untuk memanfaatkan bulan Ramadan 1444 H/2023 dengan membagikan ribuan Al-Qur'an secara cuma-cuma.
Tidak hanya Al-Qur'an, Laznas BMH juga menurunkan sejumlah dai ke daerah-daerah yang tinggi angka buta baca Al-Qur'annya.
"Program membagikan Al-Qur'an ini menjadi upaya bersama untuk pelan-pelan mengentaskan buta baca Quran,” kata Zainul Abidin.
Pembagian 10 ribu Al-Qur'an selama Ramadan menjadi bagian dari program andalan Laznas BMH, yaitu Tebar Sejuta Quran yang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu.
Tak hanya itu, selama Ramadan nanti, Laznas BMH juga akan menggelar program buka puasa dan sahur berkah, sedekah jariyah pembangunan serta paket bingkisan Lebaran yatim dhuafa dan ekspedisi kebaikan zakat.
Program ekspedisi kebaikan zakat di antaranya berupa pengiriman da’i ke berbagai masjid atau mushala pelosok Tanah Air untuk mengisi ibadah Ramadan.
Direktur Utama Laznas BMH, Supendi menegaskan komitmen BMH untuk ikut memutus rantai kemiskinan di Indonesia melalui jalur pendidikan.
“Salah satunya adalah program menebar sejuta Quran. Sudah beberapa tahun program itu dijalankan, minimal dicicil 10 ribu Quran setiap tahunnya. Ini menjadi bagian dari turut mencerdaskan bangsa lewat pendidikan agama,” kata Supendi.
Beasiswa Pendidikan
Selain itu, BMH juga menyalurkan dana umat untuk beasiswa bagi pendidikan setingkat SMA dan pendidikan tinggi. Salah satunya adalah melalui program Beasiswa Anak Indonesia.
Sebanyak 70.520 siswa telah menjadi penerima beasiswa tersebut sepanjang 2022. Tidak hanya itu, Laznas BMH juga menyalurkan beasiswa bagi 4.140 siswa hafiz Al-Qur'an dan 286 guru hebat di seluruh Indonesia.
“Sebab kita semua menyadari bahwa pendidikan adalah salah satu upaya memutus mata rantai kemiskinan,” tandas Supendi.
Dalam kesempatan yang sama, Laznas BMH juga menyampaikan laporan kinerja dan keuangan. Hadir sejumlah narasumber yakni Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor, Deputi Perhimpunan Baznas Arifin Purwakananta serta Ketua Pengurus Laznas BMH Firman ZA.(ati)
BERITA TERKAIT
One Way dan Contra Flow Jadi Andalan Polisi Hadapi Mudik Lebaran 2023
Lepas Erick Thohir, Hokky Caraka Pimpin Doa Agar Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Usai Lukai Sopir, Begal Taksi Online Urungkan Aksinya
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus