Krjogja.com - LUMAJANG - Para korban erupsi Gunung Semeru yang menempati kompleks relokasi di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Lumajang kini memiliki Balai Pertemuan Warga yang sangat representatif. Bangunan senilai Rp 350 juta tersebut merupakan bantuan dari para pembaca 'KR' melalui Dompet KR Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru.

Bangunan yang siap digunakan tersebut Senin (20/03/2023) diresmikan Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat HM Wirmon Samawi SE MIB dan Asisten 1 Setda Lumajang, Ir Nugroho Dwi Atmoko mewakili Bupati, disaksikan pimpinan Baznas Lumajang Drs H Moh Khoyum MM (Waka 1), Pudjiardi (Waka 2), Aminudin (Waka 3), Drs H Muhammad Nur Sjahid (Waka 4) dan warga sekitar. Peresmian ditandai penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng serta dimeriahkan hadroh.

Ir Nugroho menjelaskan, keberadaan balai pertemuan tersebut sangat penting bagi para penyintas erupsi Gunung Semeru yang tinggal di kompleks relokasi ini. Karena jadi tempat pertemuan warga atau untuk mengadakan berbagai kegiatan. Karena itu ia berharap warga bisa memanfaatkan dengan baik serta senantiasa menjaga dan merawatnya.

"Saya tidak ingin kalau sewaktu-waktu Pak Dirut KR ke sini kok melihat gedung ini kumuh dan tidak terawat," kata Nugroho sambil menambahkan usai terjadi gempa tahun 2006 pihak juga menyerahkan bantuan dari warga Lumajang untuk warga Yogya.

Sedang Dirut KR Wirmon Samawi menjelaskan, sebagian besar bantuan masyarakat yang dihimpun melalui Dompet KRdisampaikan kepada mereka yang berhak menerima pada masa tanggap darurat, yaitu saat mereka masih tinggal di tenda pengungsian setahun lalu. Kemudian sisanya Rp 350 juta D wujudkan bangunan yang monumental.

"Waktu itu kami melakukan survei, akhirnya diketahui yang bisa untuk monumental adalah balai warga. Alhamdulillah, walaupun balai warga dibangun terakhir, tapi bisa selesai lebih cepat," katanya.

Pembangunan balai warga ini bekerja sama dengan Baznas Lumajang. Sedang pelaksanaan oleh PUPR. Karena itu kualitas bangunan juga sesuai standar PUPR. Bangunan berbentuk joglo tersebut sebagian berupa ruang pertemuan. Sedang bagian belakang ada dua ruang untuk kesekretariatan dan gudang. Posisi bangunan di tengah kompleks perumahan para korban erupsi Gunung Semeru. (Fie)

Dirut KR HM Wirmon Samawi menandatangani prasasti peresmian Balai Pertemuan korban erupsi Gunung Semeru. (Foto : Ngabdul Wakit)