Cegah Kemacetan, Pemerintah Harus Tambah Rest Area di Jalan Tol

Ilustrasi (KR/dok)
Krjogja.com - JAKARTA - Untuk mengantisipasi kemacetan berkepanjangan, pemerintah diminta mengantisipasi pergarakan mudik lebaran dengan menambah rest area di jalan tol. Pasalnya sebanyak 9,2 juta orang bakal mudik lebaran melalui jalan tol Trans Jawa.
Pengamat transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, menyarankan Pemerintah segera membenahi dan menambah fasilitas di tempat istirahat (rest area) jalan tol. Tujuannya agar tidak terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan menjelang lebaran 2023.
Djoko menyebut, pemudik sering memandang (akses) jalan tol itu cepat. Akhirnya, sebagian besar memilih tol, sehingga pergerakan di tol menjadi lambat. Di sisi lain, area istirahat di tol kerap penuh dan menjadi sumber kemacetan.
Biasanya sejumlah rest area yang disediakan di jalan tol untuk kondisi lalu lintas normal. Sementara pada musim Lebaran, lalu lintas kendaraan yang melewati jalan tol akan di atas kondisi normal.
"Pemerintah dinilai perlu mengantisipasi peningkatan arus mudik Lebaran tahun ini dengan menambah fasilitas di tempat istirahat ( rest area), seperti toilet, khususnya jumlah toilet untuk perempuan harus lebih banyak dari jumlah toilet untuk laki-laki. Juga dibangun rest area tambahan di beberapa tempat yang cukup menyediakan toilet," kata Djoko dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga
Pemerintah juga perlu melakukan penambahan tempat-tempat istirahat di luar tol yang masih berdekatan dengan pintu tol. Alhasil nantinya tidak terjadi pemanfaatan bahu jalan tol untuk beristirahat yang memicu kemacetan. Bahu jalan tol harus bersih dari lalu lintas kendaraan yang tidak diijinkan saat arus mudik. Bahu jalan tol digunakan untuk aktivitas darurat.
Solusinya, Pemerintah pusat dapat meminta bantuan Pemda untuk menyediakan tempat istirahat sementara (rest area temporary) yang dekat dengan pintu tol saat mudik lebaran.
Misalnya, di rest area yang dekat pintu tol berada di di pintu Tol Salatiga. Tidak sampai 500 meter sudah berjajar sejumlah rumah makan hingga SPBU dengan halaman parkir kendaraan yang mencukupi untuk kendaraan pengunjungnya.
Contoh lainnya, di jalan alternatif, jalan provinsi di Jawa Tengah sudah tersedia rest area di luar tol. Rest area Kopeng namanya yang terletak di ruas jalan Boyolali-Selo-Magelang, dekat pertigaan Salatiga. Jika pemudik keluar pintu Tol Salatiga akan menuju Magelang lewat jalan provinsi ini dapat beristirahat menikmati suasana alam pegunungan.
Selanjutnya, rest area Kopeng dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dengan melibatkan masyarakat setempat untuk mengisi sejumlah gerai yang disediakan. Sekarang sedang dalam tahap penyelesaian pekerjaan dan diharapkan sebelum masa mudik Lebaran 2023 sudah bisa digunakan.
"Rest area seperti ini bisa sebagai contoh pengembangan ekonomi kerakyatan dan dapat dibangun di jalan provinsi yang lain," katanya.(*)
BERITA TERKAIT
Desa Lunas PBB BPKPAD Sukoharjo Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak
Sandiaga Uno Apresiasi Perkembangan Pariwisata Gunungkidul
Auto Dilirik! Ini 9 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan Perusahaan Saat Ini
Polres Bantul Proses Penganiayaan pada Anggota PSHT di Parangtritis, Ini Hasilnya
Tampil Dominan, Pebalap Astra Honda Raih Double Podium TTC 2023
Sandiaga Berharap Desa Sidowarno Jadi World Class Tourism
8 Orang Terluka Akibat Minibus Terguling di Jalan Tol Solo - Semarang
Bentrok Massa Meletus di Yogya, Polisi Amankan Titik-Titik Rawan
Muswil Pemuda Muhammadiyah DIY Pilih 11 Calon Formatur
Ekspor Tanah-Air
Peringati Waisak 2567BE/2023, Wamenag Ajak Umat Buddha Jaga Sikap Toleransi
Indonesia Dukung Penuh dan Aktif bagi Terbentuknya 'Plastic Treaty'
Saudi Tutup Izin Visa Umrah
Di Pelataran Barat Candi Borobudur Ribuan Umat Ikuti Detik-detik Waisak
Hindari Jalan Kenari, Ada Tawuran!
Pemohon SIM Wajib Cek Kesehatan dan Tes Psikologi
Milad ke-3, Yayasan 'Al Maun' Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa
Ditlantas Polda DIY, Sosialisasikan Tiblantas ke Sopir Ambulans
Bulutangkis Polytron Walikota Solo Cup Diikuti 1.283 Peserta
Fadil Imran Lantik Pengda PBSI DIY
Konsolidasi Kader Perempuan, Sekjen PDIP DIY: Tidak Pintar, Duit Hilang Begitu Saja