Elon Musk Sentil Bos WHO di Twitter, Bakal Ramai Nih

Foto: Liputan6.com
Krjogja.com - Jakarta - Di tengah situasi pandemi COVID-19 yang kian membaik, tiba-tiba viral keributan di media sosial antara pemilik Twitter Elon Musk dengan bos Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Hal itu bermula saat Elon Musk menyentil Tedros lewat sebuah kicauan terkait negara tidak boleh menyerahkan otoritasnya pada WHO. Dari cuitan itu, tak butuh waktu lama bagi Tedros untuk memberikan respons.
Sejak kasus COVID-19 pertama kali muncul, tepatnya sekitar tiga tahun yang lalu, WHO memang menjadi salah satu organisasi yang kerap mengeluhkan soal misinformasi dan disinformasi seputar pandemi.
Tak jarang, WHO menjadi sasaran langsung serangan yang berisi misinformasi dan disinformasi terkait pandemi COVID-19. Bahkan, ada beberapa komentator menuduh WHO berusaha merebut kebijakan kesehatan dari pemerintah.
Tuduhan itu banyak muncul, terutama sejak adanya negosiasi internasional antara negara-negara anggota WHO yang dimulai tentang perjanjian pandemi baru untuk menghindari dan menangani wabah di masa depan.
WHO sendiri terdiri dari 194 negara anggota yang mengambil keputusan besar tentang kebijakan terkait pandemi. Beserta dengan anggaran kesehatan melalui pertemuan tahunan yang dihadiri oleh pemerintah dari berbagai negara.
Baca Juga
Sebelumnya, WHO memang telah memberikan kode soal akhir pandemi COVID-19. Pasalnya, tak hanya sekali tanda-tanda akhir pandemi diungkap oleh WHO.
Dalam keterangan pers pada Januari 2023 lalu, Tedros kembali menyinggung soal akhir pandemi COVID-19. Ungkapan itu disampaikan Tedros sekaligus memberikan ucapan Selamat Tahun Baru.
"COVID-19 tidak diragukan lagi masih akan menjadi topik diskusi utama. Tetapi saya yakin dan berharap dengan upaya yang tepat, ini akan menjadi tahun darurat kesehatan masyarakat COVID-19 secara resmi berakhir," ujar Tedros mengutip cuitan akun Twitter pribadinya @DrTedros pada Kamis, 5 Januari 2023.
Tedros mengungkapkan, tahun-tahun sebelumnya sudah menjadi titik yang berat dalam ranah kesehatan. Namun, ia tetap percaya diri akan kekuatan kerjas ama yang baik untuk mengakhiri situasi pandemi COVID-19.
"Tahun-tahun terakhir sangat berat bagi kesehatan kolektif kita, tetapi saya tetap percaya diri dan tabah dengan keyakinan bahwa hanya dengan bekerja sama bersama-sama kita dapat memanfaatkan dan berbagi ilmu, memberikan solusi yang menyelamatkan nyawa, dan membangun solidaritas untuk melawan tantangan kesehatan yang kita hadapi. Selamat Tahun Baru," kata Tedros.
BERITA TERKAIT
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Panggil Dapur Konsumsi Jemaah, Kemenag Ingatkan Sanksi Distribusi Makanan Terlambat
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar
Trek Downhill Glamping De Loano Layak untuk Kejuaraan Internasional