Elon Musk Sentil Bos WHO di Twitter, Bakal Ramai Nih

user
Agusigit 24 Maret 2023, 22:15 WIB
untitled

Krjogja.com - Jakarta - Di tengah situasi pandemi COVID-19 yang kian membaik, tiba-tiba viral keributan di media sosial antara pemilik Twitter Elon Musk dengan bos Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Hal itu bermula saat Elon Musk menyentil Tedros lewat sebuah kicauan terkait negara tidak boleh menyerahkan otoritasnya pada WHO. Dari cuitan itu, tak butuh waktu lama bagi Tedros untuk memberikan respons.

Sejak kasus COVID-19 pertama kali muncul, tepatnya sekitar tiga tahun yang lalu, WHO memang menjadi salah satu organisasi yang kerap mengeluhkan soal misinformasi dan disinformasi seputar pandemi.

Tak jarang, WHO menjadi sasaran langsung serangan yang berisi misinformasi dan disinformasi terkait pandemi COVID-19. Bahkan, ada beberapa komentator menuduh WHO berusaha merebut kebijakan kesehatan dari pemerintah.

Tuduhan itu banyak muncul, terutama sejak adanya negosiasi internasional antara negara-negara anggota WHO yang dimulai tentang perjanjian pandemi baru untuk menghindari dan menangani wabah di masa depan.

WHO sendiri terdiri dari 194 negara anggota yang mengambil keputusan besar tentang kebijakan terkait pandemi. Beserta dengan anggaran kesehatan melalui pertemuan tahunan yang dihadiri oleh pemerintah dari berbagai negara.

Sebelumnya, WHO memang telah memberikan kode soal akhir pandemi COVID-19. Pasalnya, tak hanya sekali tanda-tanda akhir pandemi diungkap oleh WHO.

Dalam keterangan pers pada Januari 2023 lalu, Tedros kembali menyinggung soal akhir pandemi COVID-19. Ungkapan itu disampaikan Tedros sekaligus memberikan ucapan Selamat Tahun Baru.

"COVID-19 tidak diragukan lagi masih akan menjadi topik diskusi utama. Tetapi saya yakin dan berharap dengan upaya yang tepat, ini akan menjadi tahun darurat kesehatan masyarakat COVID-19 secara resmi berakhir," ujar Tedros mengutip cuitan akun Twitter pribadinya @DrTedros pada Kamis, 5 Januari 2023.

Tedros mengungkapkan, tahun-tahun sebelumnya sudah menjadi titik yang berat dalam ranah kesehatan. Namun, ia tetap percaya diri akan kekuatan kerjas ama yang baik untuk mengakhiri situasi pandemi COVID-19.

"Tahun-tahun terakhir sangat berat bagi kesehatan kolektif kita, tetapi saya tetap percaya diri dan tabah dengan keyakinan bahwa hanya dengan bekerja sama bersama-sama kita dapat memanfaatkan dan berbagi ilmu, memberikan solusi yang menyelamatkan nyawa, dan membangun solidaritas untuk melawan tantangan kesehatan yang kita hadapi. Selamat Tahun Baru," kata Tedros.

Kredit

Bagikan