Ditangkap! Seorang WNI Mengemis di Kuala Lumpur

Ilustrasi
Krjogja.com - KUALA LUMPUR - Pada 21 Maret 2023, dalam sebuah operasi Department of Social Welfare (Jabatan Kebajikan Masyarakat/JKM) Malaysia mengamankan 16 pengemis di Kuala Lumpur.
Operasi tersebut merupakan bagian dari upaya JKM untuk meredam maraknya aktivitas pengemis di ibu kota Malaysia itu.
Wakil Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat, Aiman Athirah Sabu, yang hadir dalam operasi itu mengatakan, karena reputasi ibu kota, banyak yang memilih mengemis di sana dan menghasilkan uang.
Direktur Jenderal JKM Norazman Othman melaporkan bahwa total uang yang dikumpulkan oleh semua pengemis selama penggerebekan berjumlah RM9.668 atau sekitar Rp32 juta.
Media Malaysia Kosmo! yang dikutip Kamis (30/3/2023) menulis bahwa dari orang yang ditangkap, ada seorang wanita Indonesia berusia 24 tahun yang menggendong bayi laki-laki berusia 17 hari yang lahir pada 14 Maret. Ia Ditangkap saat mengumpulkan sedekah di Masjid Jamek Kampung Melayu, wanita itu mengatakan meski suaminya tidak setuju, dia tetap mengemis untuk mengisi waktu.
"Dia mengungkapkan bahwa dia memperoleh RM100 atau sekitar Rp 340 ribu setiap hari tetapi menghabiskan RM40 (Rp136 ribu) untuk naik Grab ke dan dari Masjid Jamek," lapor Kosmo!.
"Saya mendapatkan hampir RM100 sehari tetapi biaya transportasi Grab untuk pergi ke sini dan pulang adalah RM40. Saya tidak suka duduk di rumah, suami saya tidak membiarkan saya mengemis tetapi saya melakukannya untuk mendapatkan lebih banyak uang".
Pengemis tua lainnya diyakini telah menyamar sebagai orang tunanetra.
Baca Juga
Menurut Sinar Harian, JKM melihatnya berkeliaran di sekitar Masjid India dengan tongkat dalam "keadaan mencurigakan" dan membuntutinya.
Setelah melihat petugas JKM, pria itu mulai berjalan pergi dengan cepat.
Seorang saksi mengomentari video tersebut dengan mengatakan bahwa "paman" yang sering mengunjungi daerah tersebut dan selalu "sehat", dan bahwa "orang dengan kaki cacat dapat berjalan cepat".
Seorang pria Sri Lanka berusia 50-an dijuluki "champion" menerima uang paling banyak dalam sebulan, melaporkan mengumpulkan sejumlah RM8.500 atau sekitar Rp28 juta, menurut Kosmo.(*)
BERITA TERKAIT
Mandoors Tawarkan Perantara Realita dan Utopia Di Album SONE
Gerombolan Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran Ditangkap
Dari Jogja, Pandika Kamajaya Rilis Tembang Pulang
HUT ke-2, Mataram Utama Gelar Festival Sepakbola Piala Ketua DPRD DIY
Calon Pengantin Tewas Ditusuk Mantan Tunangan Wanita
Pelaku UMKM Minta Pemerintah Bantu Turunkan Harga Daging dan Telur Ayam
China dan Rusia Tolak Seruan Amerika
Lika-liku Juri Kontes Kicau Burung
BRI Raih 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A
Ayah Mertua Puan Maharani Meninggal Dunia
Menko PMK Tinjau Penginapan Jamaah
Arbi Aditama Siap Berlaga di JuniorGP Jerez
67 Persen Kebutuhan Pembangkit Listrik Berasal dari Batubara
Komisi B DPRD Grobogan Apresiasi Peran RKG Terhadap Petani
Jadi Inspirasi Juniornya, Tiga Atlet Renang DIY Dapat Beasiswa Kuliah Keluar Negeri
Pancasila Sempurna untuk Indonesia
ICS Compute Raih Penghargaan CPPO Partner
Hari Ini Wajah Baru Lokananta Diperkenalkan
Tajir! Elon Musk Kembali jadi Orang Terkaya di Dunia
Pemkot Solo Terus Targetkan Penurunan Stunting Tahun Depan
Kabar Baik, Kursi Kereta Api Ekonomi Tak Akan Tegak Lagi