Dianggap Lelucon di April Mop, Rusia Jadi Presiden Dewan Keamanan PBB

Ruang Sidang Dewan Keamanan PBB di New York (Kena Betancur / AFP PHOTO)
Krjogja.com - New York - Rusia menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB di tengah berkobarnya perang antara negara itu dengan Ukraina yang telah memicu persoalan global.
Kiev meradang dan mendesak agar anggota DK PBB untuk memblokir langkah tersebut, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (2/4/2023).
Dewan Keamanan terdiri dari 15 negara termasuk lima anggota permanen (P5) --Amerika Serikat, China, Prancis, Rusia, dan Inggris. Kelimanya adalah negara pemenang Perang Dunia II dan memiliki 'hak veto' atas sebuah resolusi atau kebijakan yang akan diambil oleh Dewan terkait persoalan 'keamanan dan perdamaian dunia'.
Anggota non-tetap merupakan negara PBB yang mengisi sisa kursi secara bergilir, dirotasi per-dua tahun sekali. Presidensi Dewan Keamanan juga dilakukan secara bergilir oleh anggota DK dengan masa jabatan satu bulan. April 2023 adalah giliran Rusia.
Baca Juga
Rusia terakhir kali menjabat posisi itu pada Februari 2022, bulan yang sama ketika Moskow melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina.
Ini juga menandai bahwa Dewan Keamanan PBB kini dipimpin oleh negara yang presidennya masuk dalam surat perintah penangkapan internasional atas dugaan kejahatan perang.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Vladimir Putin bulan lalu. Pengadilan itu bukan badan PBB.
Terlepas dari keluhan Ukraina, Amerika Serikat mengatakan tidak dapat menghalangi Rusia untuk menjadi presiden karena posisi tersebut sebagian besar bersifat prosedural.
Tetapi, duta besar Moskow untuk PBB, Vasily Nebenzia, mengatakan kepada kantor berita Rusia Tass bahwa ia berencana untuk mengawasi beberapa debat, termasuk tentang pengendalian senjata.
Nebenzia mengatakan dia akan membahas "tatanan dunia baru yang akan datang untuk menggantikan dunia yang unipolar". (*)
BERITA TERKAIT
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Panggil Dapur Konsumsi Jemaah, Kemenag Ingatkan Sanksi Distribusi Makanan Terlambat
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar
Trek Downhill Glamping De Loano Layak untuk Kejuaraan Internasional