Krjogja.com - BOGOR - Head Of Digital Banking, Branchless And Partnership Bank CIMB Niaga, Lusiana Saleh mengatakan, pada tahun 2022 transaksi di Bank CIMB Niaga yang menggunakan digital sudah mencapai 97 persen, sedangkan 3 persen sisanya masih melakukan transaksi secara manual atau ke kantor cabang.

“Di bank CIMB Niaga sampai tahun 2022 sekitar 97 persen transaksi menggunakan digital, namun sisanya 3 persen masih melakukan transaksi secara manual. Ini umumnya dilakukan oleh korporat yang punya transaksi yang besar- besar di kantor cabang,” kata Head Of Digital Banking, Branchless And Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh, disela sela acara Journalist class, di Bogor, Kamis-Jumat 25-26 Mei 2023.

Dipaparkan, secara perlahan CIMB Niaga ke depan berusaha mencapai transaksi secara digital hingga 100 persen. “Kita secara perlahan agar nasabah yang bertransaksi di kantor cabang, kita arahkan untuk pindah Octo mobile untuk melakukan transaksi,” tegasnya.

Dikatakan, saat ini transaksi digital CIMB Niaga bisa dilakukan lewat Octo mobile dan Octo Clicks. Dikatakan, total transaksi dengan digital pada tahun 2022 mencapai 223 juta transaksi atau meningkat 67, 5 persen secara year on year (yoy).

Dengan rincian transaksi menggunakan Octo mobile mencapai 176 juta transaksi atau meningkat 127 2 persen secara yoy, serta transaksi lewat Octo clicks mencapai 47 juta transaksi atau meningkat 56,3 persen secara yoy. Sementara pengguna Octo mobile CIMB Niaga mencapai 2,5 juta, dan pengguna Octo clicks mencapai 1,6 juta, serta pengguna aktif digital mencapai 1,19 juta pengguna.

Sedangkan pengguna baru digital mencapai 644 ribu , sedangkan pengguna baru yang aktif mencapai 178 ribu. Sedangkan fee base income pada tahun 2022 mencapai Rp 163 miliar. (Lmg)