Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak empat puluh empat siswa SMP Negeri 12 Yogyakarta meraih prestasi dalam ajang Internasional Science and Inventor Fair (ISIF) 2022 yang digelar pada 1-2 November 2022 secara online. Mereka meraih 3 medali emas dan 6 medali perak. Ke-45 siswa tersebut tergabung dalam 9 tim riset mendapat apresiasi dari sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta berupa penghargaan, diserahkan tepat di Hari Pahlawan, Kamis (10/11).
Selain Kepala SMPN 12 Kota Yogyakarta, Abdurrahman SPd, MPdSi dan jajarannya, hadir pula Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Hasyim SPd MAcc, Kepala Seksi Kesiswaan SMP Cynthia Yulita Wardayanti SE MBA, Pengawas Sekolah Madya Retna Wuryaningsih, SPd MPddan para wakil orang tua murid. Atas capaian ini, kian menegaskan sekolah tersebut sebagai salah satu sekolah berbasis riset.
Menurut Abdurrahman, meski telah ditetapkan sebagai sekolah berbasis riset di Kota Yogyakarta, namun demikian SMPN 12 Kota Yogyakarta juga memberikan perhatian yang besar pada talenta bidang lainnya, baik olahraga, seni hingga sains. "Semua kita beri perhatian," ujar mantan guru SMPN Negeri 5 Yogyakarta.
Menurut Hasyim, atas capaian ini, tidak salah jika Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah menetapkan SMP Negeri 12 Yogyakarta sebagai sekolah berbasis riset. "Untuk itu kami berharap SMP Negeri 12 tetap menjadi pionir dalam memajukan Pendidikan di Kota Yogyakarta, terutama dalam bidang Riset," ujarnya.
Berikut para siswa yang diberikan perhargaan.
Peraih Medali Emas, untuk judul penelitian : The Impacts of Social Media On The Interest in Reading and Learning of Junior High School Students in the City of Yogyakarta, beranggotakan Sabrina Putri Fajria, Kamalia Salma Rahma Dewi, Nurhidayani Dalimunthe, Chavia Wika Almandita, dan Keisha Anindita Azzahra)
Medali emas kedua, judul Klitih is a Time Bomb Image of Yogyakarta City and Alternative Solutions, beranggotakan Anindya Putri Arjawa Praditya, Naura Hafidzah Taradipa Suroyo, Naura Naristaputri Haryanto, Rizal Fadli, dan Gesti Dwi Andari Wahyono.
Emas ketiga, judul Sugarcane Waste Brick (Balimbu) Lightweight and Economic that is Suitable for Non-structural, beranggotakan Raeesa Naureen Ramadhani, Citra Muhammadiena Putri, Muhammad Abqori Afandi, Ladiva Zahra Alfya, dan Chelsea Aurelia Schmidlen.
Sedangkan para peraih Medali Perak:
(1) Utilization of Papaya Fruit Skin as Ingredient for Making Healthy Noodles, beranggotakan Revalysha Nadya Safira, Renata Andra Kirana, Naura Fauzia Ayundari, Janny Nur Asa Aliya Balqis, dan Ardiana Serli Maheswari.
(2) Kalanchoe Pinnata Mouthwash, beranggotakan Nasha Aulia, Nabila Az Zahra Humaira, Elishabeth Kersta Manuela, Kenzie Wijaya, dan Salwa Anindya Nareswari.
(3) Acalypha Indica Tea As a High Anti-inflamatory Herbal Drink beranggotakan Khatarina Maria Marshelia, Raka Bagaskara, Evangeline Graciella Saputri, Fulvian Desta Axl Permana, dan Neysa Aurellia Amanda.
(4) Hydroton With a Mixture of Coconut Fibre and Shallots Skin as Media for Sri Gading Ornamental Plants, beranggotakan Nikeisha Aura Fayyaza, Serina Fachrita, Kevin Ava Givara, Bumi Antar Amega Efran, dan Taraka Athalla Aryacetta.
(5) Kalanata Nation, beranggotakan Redyan Wardana Nathan Saputra, Megan helbra Sahasika, Muhammad Zihni Qaishar Pradana, Aditya Esa Naveda, dan Revaldo Kaka Novarianto. (6) Analysis of the Effectiveness of On Line Learning During The Covid-19 Pandemic at SMP N 12 Yogyakarta, beranggotakan Muhammad Rahlil Khaddafi, Isnawan Shafa Kumara, Afra Natavasa Prasetyan, Raden Roro Prima Junisya, dan Liftria Bennyta.(*)