PRESTASI gemilang kembali berhasil dicatatkan paralimpian DIY saat tampil di ajang ASEAN Para Games XI Solo 2022. Setelah Sunarto dan Danu Kuswantoro, kini giliran Gayuh Satrio yang sukses mempersembahkan medali perak bagi Indonesia usai menempati peringkat kedua cabang olahraga para catur nomor standar beregu putra klasifikasi B2.
Tampil bersama dua rekannya, Jumadi asal Jawa Tengah dan Adji Hartono asal Jawa Barat, Gayuh harus puas menempati peringkat kedua di bawah tim Filipina yang sukses meraih medali emas. Capaian prestasi medali perak Gayuh dan kawan-kawan di nomor beregu ini didapat dengan kerja keras dan persaingan ketat dengan tim Vietnam yang akhirnya meraih medali perunggu.
Pada nomor standar putra klasifikasi B2, tim Filipina yang bermaterikan Redor Manandro, Subaste Arman dan Bernardo Darry, tampil dominan dengan merebut medali emas di nomor beregu setelah ketiganya menempati peringkat 1-3 untuk nomor perorangan. Hasil tersebut sekaligus mengantarkan ketiga pecatur tersebut meraih medali emas, perak dan perunggu untuk nomor perorangan.
Sedangkan Indonesia berhak atas medali perak nomor catur standar putra klasifikasi B2 setelah pada klasemen akhir, Adji Hartono menempati peringkat keempat, Gayuh berada di peringkat ke-6 dan Jumadi berada di posisi ke-8. Posisi ketiga pecatur Indonesia ini berada di atas tiga pecatur Vietnam yang di klasemen akhir perorangan menempati posisi ke-5, 7, dan 10.
Usai pertandingan, Gayuh yang merupakan pecatur asal Kota Yogyakarta ini mengatakan, lawan-lawan yang dihadapi pada APG kali ini sangat bagus dan meningkat kemampuannya dibandingkan event yang sama sebelumnya. Bahkan Filipina dan Vietnam menurunkan pemain baru yang secara kualitas juga tampil apik.
Lebih lanjut Gayuh mengatakan, bermodal medali perak di nomor standart, dirinya akan mencoba meraih hasil lebih baik di nomor selanjutnya karena masih akan bermain untuk nomor catur cepat dan catur kilat. “Semua bagus, cuma yang dari Vietnam sama Filipina itu ada tambahan pemain, pemain baru bagus. Tapi saya tetap ingin memberikan yang terbaik bagi Indonesia,†ujarnya di Solo, Rabu (3/8/2022).
Sementara itu paralimpian DIY lainnya, Arya Sadewa yang bertanding di cabor para bulutangkis, berhasil lolos ke babak delapan besar. Arya lolos sebagai runner up di grupnya setelah kalah dari Malaysia di pertandingan terakhir. Di babak delapan Arya akan bertemu dengan sesama pemain dari Indonesia, Suryo Nugroho. “Saya sendiri nggak ada target sih, yang ditargetin di klasifikasi SU 5 itu Suryo Nugroho itu,†ujarnya.
Sementara itu dari cabor lainnya, Danu Kuswantoro yang memperkuat tim Indonesia di basket kursi roda berhasil meraih kemenangan di nomor 5x5 atas Kamboja pada Selasa (2/8/2022) dengan skor 63-42. Paralimpian DIY lainnya, Sudartatik yang turun di cabor voli duduk, juga meraih kemenangan atas Thailand dengan skor 3-0. Kemudian pemanah DIY, Tuwariah berhasil lolos ke final kelas ganda kategori compound cabor para panahan.(Hit)
