Gelar Job dan Edu Fair, Lulusan SMKN 1 Tempel Jangan Sampai Jadi Pengangguran

Photo Author
- Kamis, 4 Mei 2023 | 15:43 WIB
Suasana kegiatan Job & Edu Fair SMKN 1 Tempel. Siswa antusias mengikuti. (Foto Istimewa)
Suasana kegiatan Job & Edu Fair SMKN 1 Tempel. Siswa antusias mengikuti. (Foto Istimewa)

Krjogja.com - SLEMAN  - Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan bisa memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan kreativitas yang dimiliki diharapkan mereka tidak menambah pengangguran di DIY.


"Kesan lulusan SMK menambahkan pengangguran harus dikikis. Karena faktanya, lulusan SMK yang memilih bekerja sebetulnya telah dibekali pengetahuan dan praktik siap terjun di dunia kerja," ujar Kepala SMKN 1 Tempel Sleman, Sri Winarsih SPd MPd kepada  di sela pembukaan Job & Edu Fair 2023 di sekolah tersebut, Kamis (4/5). Kegiatan dibuka Kepala Balai Pendidikan Menengah Sleman, Tukiman SPd MT dengan didampingi Sri Winarsih SPd MPd. Pengemuman kelulusan SMK se-DIY akan dilakukan, Jumat (5/5).


Menurut Sri Winarsih, lulusan SMK di DIY, khususnya dari SMKN 1 Tempel, betul-betul siap diserap oleh dunia kerja. Selama tiga tahun telah dididik, dilatih dan praktik yang memadai, bahkan praktiknya setara dengan yang dilakukan di dunia industri.


Jika pada akhirnya belum diserap, maka bisa membuka lapangan pekerjaan dengan kemampuan yang dimiliki selama menempuh pendidikan di sekolah. Misalkan, lulusan dari jurusan perkantoran, dengan memampuan manajerial dan akuntansi yang dimiliki bisa membuka usaha baru. Pengetahuan dan keterampilannya sangat dibutuhkan untuk mengelola usaha dengan produk usaha yang dibuka.


Dikemukakan Sri Winarsih, Job and Edu Fair yang digelar selama satu hari ini, ditujukan untuk mempertemukan siswa yang akan lulus dengan perusahaan yang membutuhkan tenaganya nanti serta perwakilan kampus jika siswa nanti ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.


Untuk dunia kerja atau perusahaan yang ikut ada 12 perusahaan. Sedangkan perwakilan perguruan tinggi ada 13 kampus. Pengunjung tidak hanya dari siswa SMKN 1 Tempel, khususnya kelas 12, tetapi juga berasal dari sekolah lain yang diundang. "Mereka juga ingin hadir, selain ingin tahun info perguruan tinggi, juga lowongan pekerjaan yang dibutuhkan. Sekaligus ikut rekruitmen," ujarnya.


Di SMKN 1 Tempel terdapat 1 kelas bekerjasama dengan Alfamart. Dengan jumlah siswa 35 orang, begitu lulus, langsung direktur Alfamart.


Kegiatan Job dan Edu Fair juga dimeriahkan dengan pameran potensi sekolah dan karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). (Jon)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X