YOGYA, KRJOGJA.com - Tim Dosen Pengabdi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memberikan pelatihan implementasi nilai-nilai profetik dalam pembelajaran di Aula SMK Muhammadiyah 1 (Musaba) Bantul, 20 dan 27 Agustus 2022. Kegiatan ini menjadi bagian pengabdian kepada masyarakat.
Ketua tim pengabdi, Dr Hardi Santosa MPd menuturkan, pelatihan pada 20 Agustus diorientasikan pada pemahaman landasan dasar pentingnya nilai-nilai profetik yang musti melekat pada setiap pendidik di SMK Musaba. Sedangkan pelatihan pada 27 Agustus fokus melatih keterampilan para guru untuk mengimplementasikan nilai profetik melalui metode sokratik khusus untuk guru BK dan wali amanah.
"Pelatihan ini diikuti setidaknya 80 guru SMK Musaba," terang Hardi dalam siaran pers yang diterima KRJOGJA.com, Rabu (7/9/2022). Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Bantul, Drs Dwi Suranto MPd dan dihadiri Kepala SMK Musaba Harimawan SPdT, para Waka dan 80 guru.
Tim dosen pengabdi UAD berjumlah 4 orang yakni Dr Hardi Santosa MPd sebagai ketua tim yang fokus melakukan kajian pada BK profetik, Dr Farid Setiawan MPd yang banyak melakukan kajian pada manajemen dan pengelolaan SDM berbasis kepemimpinan profetik, Dr Iin Inawati MPd merupakan pakar EYL (English for young learners), Barry Nur Setyanto MPd, dosen PVTE yang fokus mengembangkan teknologi pembelajaran interaktif.
Dwi Suranto menyampaikan, atas nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dirinya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan kolaboratif ini. UAD sebagai lembaga yang memiliki banyak SDM berkualitas, hasil riset dari para dosen dapat didesiminasikan dan diimplementasikan secara langsung pada guru.
Menurut Hardi, sebagai akademisi, tim pengabdi memiliki kewajiban melaksanakan tridarma, atau caturdarma jika di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Selain melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian juga ada aktivitas Al Islam Kemuhammadiyahan. "Jadi memang ada tanggung jawab moral dan tanggung jawab akademik untuk bersama-masa mendidik bangsa ini," katanya. (Dev)
