SD Muhammadiyah Sapen Jadi Host School Indonesia-Korea Teacher Exchange Programme 2024

Photo Author
- Rabu, 21 Agustus 2024 | 13:13 WIB
SD Muhammadiyah Sapen ditunjuk Kemendikbudristek sebagai Host School dalam program Indonesia-Korea Teacher Exchange Programme 2024   (Ist)
SD Muhammadiyah Sapen ditunjuk Kemendikbudristek sebagai Host School dalam program Indonesia-Korea Teacher Exchange Programme 2024 (Ist)

KRJogja.com - YOGYA - SD Muhammadiyah Sapen ditunjuk Kemendikbudristek sebagai Host School (sekolah ketempatan) untuk jenjang sekolah dasar di Indonesia dalam program Indonesia - Korea Teacher Exchange Programme 2024 yang merupakan Program Asia Pacific Teacher Exchange (APTE) for Global Education.

Kegiatan Indonesia-Korea Teacher Exchange Programme merupakan salah satu program Kemendikbudristek melalui Ditjen GTK bekerjasama dengan Asia-Pacific Centre of Education for International Understanding (APCEIU) UNESCO Korea Selatan.

Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S.H., M.Pd. menjelaskan dalam kegiatan ini, SD Muhammadiyah Sapen terpilih dan ditunjuk sebagai host school bagi dua guru sekolah dasar Korea yang akan mengajar dan belajar tentang kebudayaan dua negara selama empat bulan.

“Alhamdulillah, setelah melalui proses visitasi dan penilaian kelayakan tidaknya untuk menjadi host school yang dilakukan Ditjen GTK Kemendikbudristek beberapa waktu lalu, SD Muhammadiyah Sapen akhirnya terpilih dan ditunjuk sebagai host school untuk guru jenjang sekolah dasar”, ungkap Agung.

SD Muhammadiyah Sapen menerima kedatangan dua guru sekolah dasar, yaitu Lee Takhoon, guru Gwangyangbuk Elementary School dan Lee Beomick, guru Buseok Elementary School Korea Selatan. (Ist)

Sebagai konsekuensinya, SD Muhammadiyah Sapen menerima kedatangan dua guru sekolah dasar, yaitu Lee Takhoon, guru Gwangyangbuk Elementary School dan Lee Beomick, guru Buseok Elementary School Korea Selatan.

Keduanya akan mengajar tentang ilmu pengetahuan umum, Sains, dan bahasa dan budaya Korea serta belajar tentang budaya Indonesia.

Lebih lanjut, Agung menyampaikan, dengan terpilihnya SD Muhammadiyah Sapen sebagai host school, hal ini dapat menjadi moment strategis untuk menerapkan pendidikan karakter berkebhinekaan global kepada siswa didik.

"Juga akan mengenal lebih dekat tentang bahasa dan budaya Korea, serta mensyiarkan amal usaha persyarikatan Muhammadiyah secara lebih dekat kepada masyarakat Korea," pungkasnya. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X