Krjogja.com - SLEMAN - MAN 2 Sleman menggelar Wisuda Tahfidz dan Kitab di Masjid Baitul Muta'allimin MAN 2 Sleman, Senin (21/10/2024). Jumlah wisudawan tahfidz quran dan kitab kali ini sebanyak 103 siswa.
Acara wisuda tahfidz dan kitab sekaligus dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2024 mangangkat tema 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan' bersama KH Muhammad Hadanallah dan dimeriahkan Hadrah Muhibburasul.
Siswa tahfidz quran terbaik yaitu Zellika (kelas XI F) dan tahfidz favorit Titin Khaeriyah (kelas XII IPS 1). Sedangkan wisudawan kitab terbaik putra diraih Al Khanif (kelas XII IIK) dan wisudawan terbaik putri, Annisatus Sa'diyah (kelas XII MIPA 3).
Baca Juga: Silaturahim Kamtibmas Bersama MUI dan FKUB, Jaga Situasi Damai di Sukoharjo
Kepala MAN 2 Sleman, Edi Triyanto SAg SPd MPd menuturkan, pendidikan madrasah memiliki keunggulan yaitu mengkaji dan membelajari Alquran dan kitab. Sehingga ini akan menjadi bekal bagi para siswa untuk menjalani kehidupannya, selamat mulia di dunia dan di akhirat.
"Jadi sangat tepat jika para orang tua/wali siswa terus memberikan pendampingan dan memotivasi putra-putrinya dalam menempuh pendidikan di madrasah ini. Sinergi yang baik antara madrasah dan orang tua akan sangat menunjang kesuksesan pendidikan," ujarnya.
Selain prosesi wisuda tahfidz quran dan kitab, juga dilakukan pembacaan Kitab Maulid Simtudduror, salawat, dan tausiyah sekaligus doa.
Baca Juga: Sertijab Menteri dan Wakil Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Siap Lanjutkan Rintisan Terdahulu
Turut hadir antara lain Kepala Bagian Tata Usaha, Kanwil Kemenag DIY Muntholib SAg MSi, Kepala Kantor Kemenag Sleman Sidik Pramono SAg MSi, Ketua Komite Drs H Suharto, Pengawas Masrasah Dra Ida Uswatun Hasanah MPd dan para orang tua/wali wisudawan tahfidz dan kitab.
Muntholib mengatakan, Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober bertujuan untuk memperingati peran para santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. "Semangat juang itu harus kita jadikan inspirasi terutama bagi para generasi muda untuk melanjutkan perjuangan, yaitu mengisi kemerdekaan, merawat kebhinekaan dan kerukunan bangsa," katanya. (Dev)