Bangun Remaja Inspiratif, Dorong Literasi dengan Sinergi Rumah dan Sekolah

Photo Author
- Selasa, 19 November 2024 | 14:58 WIB
Dosen PBI FKIP UAD Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI. saat menjadi narasumber utama dalam webinar pendidikan bersama komunitas belajar Tatagawa SMAN 1 Banguntapan, Rabu (2/10/2024).
Dosen PBI FKIP UAD Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI. saat menjadi narasumber utama dalam webinar pendidikan bersama komunitas belajar Tatagawa SMAN 1 Banguntapan, Rabu (2/10/2024).

KRjogja.com - BANTUL - Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., mengajak orang tua dan sekolah untuk bersinergi membangun literasi remaja dalam webinar bertema “Membangun Remaja Inspiratif: Sinergi Pendidikan Literasi di Rumah dan Sekolah”.

Webinar ini digelar oleh komunitas belajar Tata Cipta Gapuraning Siswa/1985 (Tatagawa) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banguntapan, Rabu 2 Oktober 2024 lalu, bertempat di Meeting Room Sultan Agung SMAN 1 Banguntapan di Jalan Ngentak, Kalangan, Baturetno, Banguntapan, Bantul, DIY. Acara tersebut juga menjadi bagian dari peringatan Bulan Bahasa dan persiapan generasi emas Indonesia.

Dalam paparannya, Dr. Ani menegaskan peran penting orang tua sebagai sumber inspirasi utama bagi anak-anak. “Inspirasi adalah daya cipta yang muncul dari objek tertentu. Data menunjukkan bahwa orang tua menjadi sumber inspirasi terbesar bagi anak-anak,” jelasnya. Dia juga menekankan bahwa individu inspiratif adalah mereka yang memiliki empati dan kepedulian.

Baca Juga: Pemanjat Tebing Yogya Rebut Medali Perunggu di India

Ani memaparkan enam jenis literasi yang perlu dikuasai, yakni literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial dan budaya/kewarganegaraan. Dalam menghadapi Era Industri 4.0 dan Society 5.0, dia memperkenalkan literasi baru berupa literasi data, teknologi dan manusia.

“Literasi bukan hanya kebiasaan membaca, tetapi juga membentuk kepribadian dan berdampak pada perbaikan kualitas masyarakat,” kata Ani, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024).

Lebih lanjut, Ani menyarankan strategi pendidikan literasi oleh orang tua di rumah melalui lingkungan yang mendukung, keteladanan, diskusi dan apresiasi. Kemudian, sinergi orang tua dengan sekolah, menurutnya, dapat diwujudkan melalui kolaborasi, kepedulian sosial, keterlibatan orang tua, optimalisasi pemanfaatan teknologi hingga evaluasi/apresiasi bersama. “Apresiasi sangat penting karena dapat memotivasi seseorang secara alami,” tambahnya.

Baca Juga: Marching Band Bahana Putra Soedirman Rebut Piala Raja HB X

Webinar ini diharapkan menjadi langkah awal membangun sinergi yang kokoh antara rumah dan sekolah dalam meningkatkan literasi remaja di Indonesia.

Kepala SMAN 1 Banguntapan, Dra. Yati Utami Purwaningsih, M.Pd., menyoroti pentingnya webinar ini untuk menjawab tantangan rendahnya tingkat literasi di Indonesia. “Semoga melalui diskusi ini, kita dapat menemukan solusi untuk meningkatkan literasi di tanah air,” ujarnya.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X