Krjogja.com - YOGYA - Sekolah Luar Biasa (SLB)/A Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) Yogyakarta meresmikan gedung baru yang diberi nama Gedung Hj Sutini Suprapto, Selasa (7/1/2025). Peresmian ditandai penandatanganan prasasti oleh Kepala Dinas Dikpora DIY Drs Suhirman MPd dan Ketua Yaketunis Kompol H Ahmat Hidayat Sukri SH MM, dilanjutkan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita.
Ketua Yaketunis Ahmat Hidayat menuturkan, Yaketunis berdiri pada tahun 1964, sehingga saat ini telah berusia 61 tahun. Untuk meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan, Yaketunis perlu menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai. "Kondisi sebagian bangunan sudah termakan usia, sehingga yayasan perlu merenovasi bangunan tersebut," katanya.
Baca Juga: DPRD Bantul Dorong Penetapan KLB Kasus PMK
Acara peresmian dimeriahkan persembahan musik dan lagu oleh siswa SLB/A Yaketunis yang tergabung dalam Yaketunis Band dilanjutkan tausiyah dan doa oleh Ustadz Eky Firdaus. Turut hadir antara lain Kombes Pol Satya Widhy Widharyadi SIK MKP (Kabid Propam Polda DIY), perwakilan Kepala Kanwil Kemenag DIY dan Kota Yogya, perwakilan Rektor UNY, Kepala Dinsos DIY, Kepala SLB/A Yaketunis Sri Andarini Eka Prapti MPd, para guru serta orang tua/wali siswa.
Kepala Dinas Dikpora DIY Suhirman memberikan apresiasi yang tinggi kepada Yaketunis yang telah berhasil membangun gedung baru ini, dibantu banyak pihak (donatur). Menurutnya, pemerintah tidak bisa memenuhi semua kebutuhan lembaga pendidikan, termasuk SLB, sehingga partisipasi masyarakat sangat diharapkan. "Semoga bantuan yang telah diberikan menjadi amal jariyah bagi semua bapak ibu donatur," katanya.
Baca Juga: Gegerkan Warga, Ditemukan Mayat Bayi di Muara Sungai Opak
Ahmat Hidayat menambahkan, pembangunan gedung tahap 1 lantai atas (yang menghadap ke utara) menghabiskan dana Rp 215 juta, berkat stimulus dari Drs Khoirul Fuady (Ketua Yaketunis ke 4) sebesar Rp 40 juta serta sumbangan dari donatur. Sedangkan untuk pembangunan tahap kedua yaitu gedung berlantai 2 (menghadap ke timur) mendapatkan dana awal berupa sedekah jariyah dari Almarhumah Hj Sutini Suprapto sebesar 500 juta rupiah ditambah sumbangan dari para donatur.
Menurut Hidayat, pembangunan tahap ke 2 ini menghabiskan biaya sebesar Rp 1,1 miliar. "Gedung tersebut diberi nama Gedung Hj Sutini Suprapto. Kami juga mohon doa restu dan dukungannya untuk menyempurnakan bangunan ini yaitu pembuatan tempat parkir dan pintu gerbang," pungkas Hidayat. (Dev)