Menghafal Alquran Perlu Dibudayakan di Sekolah

Photo Author
- Jumat, 10 Januari 2025 | 21:13 WIB
Kakanwil Kemenag DIY Dr Ahmad Bahiej MHum saat memberikan sertifikat dan penghargaan kepada siswa penghafal Alquran MAN 2 Yogya di Auditorium Kampus UPY. (Foto: Riyana Ekawati)
Kakanwil Kemenag DIY Dr Ahmad Bahiej MHum saat memberikan sertifikat dan penghargaan kepada siswa penghafal Alquran MAN 2 Yogya di Auditorium Kampus UPY. (Foto: Riyana Ekawati)

KRjogja.com - YOGYA - Kemajuan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari pendidikan karakter dan ilmu agama. Untuk itu keseimbangan antara ilmu agama dan pendidikan akademik menjadi sangat penting. Salah satu caranya dengan membudayakan Alquran di lingkungan sekolah, seperti yang dilakukan oleh MAN 2 Yogyakarta. Bahkan siswa MAN 2 Yogyakarta tidak sekadar dibiasakan untuk membaca dan menghafal Alquran, tapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Selain materi yang berkaitan dengan pembelajaran akademik, siswa perlu menjaga Alquran dengan membaca dan menghafalkannya. Dan semua itu sudah dibuktikan oleh 155 siswa di MAN 2 Yogyakarta. Bahkan beberapa diantara mereka ada yang sudah menghafal 10 Juz sampai 20 Juz Alquran. Saya yakin untuk mewujudkan hal itu tidak mudah dan membutuhkan proses, tapi saya bangga siswa MAN 2 Yogya bisa mewujudkan semua itu dengan baik," kata Kepala Kanwil Kemenag DIY Dr Ahmad Bahiej MHum dalam acara apresiasi tahfidz dan peresmian Kantin Sehat MAN 2 Yogyakarta di Auditorium Kampus UPY, Jumat (10/1/2025).

Baca Juga: PDIP Sragen Tegak Lurus Megawati

Dalam kesempatan itu Rektor Universitae PGRI Yogyakarta (UPY) Prof Dr Paiman MP mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh upaya dari MAN 2 Yogyakarta dalam mewujudkan generasi Qurani. Untuk mendorong pembentukan karakter dan mewujudkan generasi Qurani yang sehat dan berprestasi. UPY akan memberikan program beasiswa kepada para siswa penghafal Alquran dari MAN 2 Yogyakarta. Semua itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap potensi luar biasa yang dimiliki oleh para siswa.

"Selain pemberian beasiswa kami juga membuka peluang bagi siswa MAN 2 Yogyakarta untuk bergabung dalam program double degree ke negeri China.
Lewat program tersebut kami ingin mencetak generasi yang mampu menjadi pemimpin yang kompetitif di era globalisasi dan berakhlak Qurani. Konsekuensi dari itu kolaborasi di bidang pendidikan perlu terus ditingkatkan," paparnya.

Baca Juga: 110 Juta Masyarakat Lakukan Perjalanan Saat Nataru, Kepuasan Publik Meningkat

Sementara itu Kepala MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno MA mengungkapkan,kegiatan apresiasi tahfidz merupakan bentuk penghargaan kepada siswa penghafal Alquran di MAN 2 Yogyakarta. Selain itu memberikan apresiasi kepada para siswa penghafal Alquran, pihaknya juga meresmikan kantin sehat.

Keberadaan kantin sehat tersebut diharapkan dapat menunjang pencapaian dan pertumbuhan peserta didik yang optimal. Tidak hanya itu kantin sehat juga mendukung program Adiwiyata dalam bentuk meminimalkan sampah di Madrasah dengan adanya pelayanan menggunakan tempat makan permanen. Meski secara sepintas upaya itu terkesan sederhana diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi lingkungan yaitu dengan cara mengurangi sampah.

"Kerjasama ini merupakan bentuk dukungan kampus UPY terhadap generasi Islam yang menjadi pewaris Nabi Muhammad SAW dalam membumikan Alquran," ujarnya. (Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X