Krjogja.com - SLEMAN - SD Muhammadiyah Prambanan Sleman (Mupraja) menyelenggarakan Wisuda Iqro dan Tahfidz Quran (Juz 28, 29 dan 30) Tahun Pelajaran 2024/2025 di Gedung Bapelkes DIY, Kalasan Sleman, Minggu (19/1/2025). Sebanyak 113 santri/siswa diwisuda terdiri 13 wisudawan tahfidz quran dan 95 wisudawan iqro.
Kegiatan wisuda diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh para wisudawan tahfidz, doa dan pesan untuk wisudawan, dilanjutkan prosesi wisuda. Di sela acara dilakukan pemberian anugerah untuk wisudawan terbaik. Acara dimeriahkan persembahan lagu oleh para wisudawan dan dongeng oleh Bunda Likah.
Kepala SD Muhammadiyah Prambanan, Dwi Listiyaningsih SIP menuturkan program Iqro dan tahfidz quran merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki sekolah. Program Iqro wajib diikuti oleh siswa kelas 1 di semester pertama. "Diharapkan selama satu semester (6 bulan) siswa kelas 1 sudah menuntaskan program Iqro ini (jilid 1-6)," katanya.
Turut hadir dalam acara, antara lain Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Prambanan dr Omar Indroyono, Panewu Anom Prambanan, Pengawas Agama Islam Kapanewon Prambanan, Korwil Kapanewon Prambanan, Ketua Komite Sekolah dan jajaran, para orang tua santri, guru dan karyawan.
Kepala Sekolah berharap dukungan dari orang tua/wali santri untuk terus membimbing dan memotivasi putra-putrinya. Kolaborasi antara guru di sekolah dan para orang tua/wali sangat dibutuhkan untuk keberhasilan program ini dan program-program lainnya. "Kami berharap SD Muhammadiyah Prambanan terus berkembang menjadi sekolah unggulan, khususnya di wilayah Prambanan. Semoga program tahfidz ini mencetak generasi emas yang solih dan solihah," harapnya.
Baca Juga: Datangkan Jenis dari Berbagai Daerah, Nara Kupu Jogja Hadirkan Festival Durian 2025
Ketua PCM Prambanan, Omar Indroyono mengatakan salah satu hal yang sangat membanggakan bagi orang tua adalah ketika anak-anaknya menjadi seorang penghafal quran. Menurutnya ketika Alquran dibacakan di rumah, menjadikan penenang hati dan pikiran, apalagi dibacakan oleh anak-anak kita.
"Oleh karena itu orang tua harus terus membimbing, memotivasi dan mendampingi anak-anak kita dalam memahami quran, membaca quran dan menghafalnya," katanya. (Dev)