SD Muhammadiyah Sapen Gelar Perkemahan Berkemajuan

Photo Author
- Kamis, 27 Februari 2025 | 16:13 WIB
Pembukaan Perkasa XVIII di kompleks Candi Prambanan.
Pembukaan Perkasa XVIII di kompleks Candi Prambanan.

Krjogja.com - YOGYA - SD Muhammadiyah Sapen kembali menggelar kegiatan tahunan yaitu Perkemahan Keluarga Besar SD Muhammadiyah Sapen (Perkasa) XVIII yang memadukan nilai kepanduan, religi, dan budaya di Bumi Perkemahan Rama Shinta, Kompleks Candi Prambanan Yogyakarta, 25-27 Februari 2025.

Perkasa XVIII diikuti sekitar 318 siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Sapen dan dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Pengawas Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Mujino SPd MAcc.

Dalam sambutannya, Mujino menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan Perkemahan Perkasa SD Muhammadiyah Sapen yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai religi dan budaya, tidak sekedar sebatas kegiatan kepanduan semata.

Baca Juga: Pieter Huistra Sebut Pemain PSS Mulai Pahami Instruksi di Lapangan

"Perkemahan ini memiliki nilai beda potensial dengan perkemahan pada umumnya. SD Muhammadiyah Sapen mampu berinovasi dan berkreasi dalam mengemas perkemahan yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai kepanduan, budaya, dan religi serta berwawasan lingkungan," terang Mujino.

Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto SH MPd menyatakan bahwa Perkasa XVIII merupakan puncak dari kegiatan kepanduan Hizbul Wathan Jenderal Sarbini yang telah diikuti siswa sejak kelas 4. Melalui perkemahan ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan kreativitas, menumbuhkan nilai-nilai religius, mandiri, disiplin, kerjasama, dan meningkatkan rasa cinta tanah air.

"Alhamdulillah, kegiatan Perkasa mampu menghadirkan kegiatan yang edukatif dan menyenangkan. Perkasa XVIII berhasil memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta, memperkuat karakter, serta memperdalam pemahaman mereka tentang budaya dan nilai-nilai kebangsaan," imbuhnya.

Baca Juga: NEO Hormoviton Menginspirasi Pria Dewasa Lewat POWER UP CHALLENGE LUVMINTON’25

Ketua Panitia Perkasa XVIII, Didi Sutanto SPd menjelaskan bahwa perkemahan ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai aspek pendidikan. Selama kegiatan, siswa terlibat dalam berbagai lomba kepanduan seperti pembuatan miniatur jembatan, tali-temali, dan alat pengangkut pasien.

Selain itu, terdapat lomba keagamaan, jelajah alam, dan karnaval budaya, serta kesempatan untuk menyaksikan Sendratari Ramayana. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah Karnaval Budaya Nusantara, di mana peserta menampilkan beragam pakaian dan tarian adat dari berbagai daerah di Indonesia. (Dev)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X