KRjogja.com - YOGYA - Wajah gembira, ceria nampak di wajah para siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta (Muchild) yang akan berangkat ke Bali dalam rangka wisata budaya. Bali merupakan destinasi wisatawan manca negara maupun domestik menawarkan sejuta pesona. Bali yang luar biasa.
Muchild gelar wisata budaya di Pulau Dewata pada tanggal 22-26 Februari 2025.Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas VIII sejumlah 276 siswa didampingi 23 bapak /ibu guru dan karyawan. Perjalanan ke Bali menggunakan 7 bus. Sabtu pukul 07.00 berkumpul di Lapangan Kenari Yogyakarta.
Para siswa mendapat pengarahan bagaimana selama di perjalanan dan di objek wisata dari Kepala SMP Muhammadiyah 2 Yogya, Naning Hidayati, S. Pd.,M.Pd dan motivasi dari Buono, S.Pd., M.Eng selaku perwakilan majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Yogya dan ditutup doa bersama yang dipimpin oleh Kasno, M.Pd.I guru Ismuba. Setelah doa bersama, bus pun meluncur diriingi lambaian tangan orang tua/wali siswa.
Baca Juga: Benarkah Jokowi Ada Dibalik Revisi UU KPK Seperti Tudingan Hasto?
Wisata budaya tahun 2025 ini bertujuan menambah wawasan budaya, melestarikan budaya, mempelajari keunikan disetiap destinasi, menjadi inspirasi, memupuk cinta tanah air. Tujuan wisata budaya tersebut agar tercapai para siswa melakukan pembelajaran secara langsung pada objek belajar. Siswa diajak untuk mengenal langsung dari dekat tentang adat budaya masyarakat yang ada di Bali.
"Kami berharap semoga wisata budaya ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang sejarah dan kebudayaan yang ada di Pulau Dewata Bali. Sehingga para siswa semakin cinta dengan tanah air serta budaya sendiri," ungkap Naning Hidayati.
Dalam wisata budaya SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta destinasi yang dikunjungi di antaranya objek wisata alam meliputi Pura Tanah Lot, Tanjung Benoa, Pantai Pandawa dan Danau Bedugul. Wisata budaya yaitu Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Tari Kecak yang mengadopsi kisah Ramayana, Desa Adat Tradisional Panglipuran. Tidak ketinggalan pula mengunjungi objek wisata tempat membeli oleh-oleh yaitu di pusat oleh-oleh khas Bali 'Krisna' dan 'Cening Bagus', pusat kaos khas Bali 'Jogger'.
Baca Juga: Ribuan Buruh PT Sritex Dikabarkan Terima Formulir PHK
"Di Pulau Dewata ini para siswa dapat mengenal budaya masyarakat Bali yang religius, memiliki tradisi dan nilai-nilai yang kental, yang tercermin dalam seni, adat istiadat, agama, dan kehidupan sehari-hari. Di samping itu, di akhir kegiatan ini siswa diwajibkan untuk membuat tugas laporan wisata budaya sebagai pembelajaran literasi sekolah," pungkas Naning Hidayati.(*)
