KRjogja.com - BANTUL - Siswa SMA Negeri 1 Kretek Bantul menggelar bakti sosial di Panti Asuhan Mukti Insani. Program tersebut sebagai salah satu upaya dalam menumbuhkan empati dan pemahaman social sebagai bagian dari pembelajaran luar kelas atau outdoor learning.
Kepala SMA Negeri 1 Kretek, Suprijadi, MSn mengatakan, bila suksesnya kegiatan karena keterlibatan aktif para siswa pada setiap tahapan. Mulai dari perencanaan, penggalangan dana, hingga pelaksanaan- kegiatan. Hal tersebut merupakan wujud dari pembelajaran yang berpihak kepada murid. Kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan empati sosial sekaligus memperkenalkan siswa pada dinamika sosial di masyarakat.
“Kunjungan ke panti asuhan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter. Kami ingin para siswa belajar dari pengalaman langsung, supaya dapat bersyukur atas kelebihan yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku dengan belajar bersungguh-sungguh, hormat pada orangtua dan para guru,” ujar Suprijadi M.Sn.
Baca Juga: Transformasi Pelabuhan Nonpetikemas, Komitmen Pelindo Memperkuat Logistik Nasional
Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial. Dengan kegiatan itu diharapkan dapat menanamkan rasa syukur dalam diri siswa atas kondisi yang mereka miliki, serta menumbuhkan semangat untuk selalu membantu sesama. Kepedulian sosial yang tumbuh sejak dini akan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menjalani kehidupan di masa depan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran di kalangan siswa bahwa setiap individu memiliki peran dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan inklusif. Bakti sosial ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang membangun karakter dan kepekaan sosial generasi muda.
Kegiatan bakti sosial ini mencakup permainan edukatif serta pemberian bantuan berupa uang tunai, sembako, dan alat tulis. Dengan berinteraksi langsung, para siswa diharapkan dapat memahami bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian.
Baca Juga: Menko Cak Imin: Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Pengentasan Kemiskinan
Pengurus Panti Asuhan Mukti Insani, Rini Windarsih mengungkapkan, kehadiran siswa-siswi SMA N 1 Kretek sudah pasti membawa kebahagiaan bagi anak-anak di panti karena merasa dihargai dan diperhatikan. Pihaknya berharap kegiatan dapat terus berlanjut.
Dijelaskan, Panti Asuhan Mukti Insani berdiri tahun 2021 beralamat di Tringgas, Cepoko, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Panti itu merupakan tempat tinggal bagi 20 anak dengan disabilitas beragam, seperti tuna netra, tuna daksa, tuna grahita, dan autisme. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk lebih memahami realitas kehidupan sosial serta pentingnya institusi sosial seperti panti asuhan dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi individu yang membutuhkan. (Roy)