Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kota Yogya Wisuda Tahfidz 137 Siswa

Photo Author
- Minggu, 11 Mei 2025 | 18:59 WIB
 Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kota Yogya Wisuda Tahfidz 137 Siswa  (Foto - Jayadi Kastari )
Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kota Yogya Wisuda Tahfidz 137 Siswa (Foto - Jayadi Kastari )


Krjoogja.com - YOGYA - Walikota Yogyakarta dr Hasto Wardoyo SpOG (K) mengapresiasi Wisuda Tahfidz Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta.

"Kami mengapresiasi Wisuda Tahfidz ini. Wisuda ini menunjukkan kemampuan internalisasi kualitas pendidikan secara optimal," kata Hilmi Arifin SE MSc MA selaku Kabag Kesra Setda Kota Yogyakarta, mewakili Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo.
Hilmi Arifin membacakan sambutan tertulis Walikota Yogyakarta dalam Wisuda Tahfidz 137 Siswa Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Jalan Pramuka, Giwangan, Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta, Minggu (11/05/2025).

Hadir dan menyampaikan sambutan H Aris Madani SPdI MSI (Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah/PDM Kota Yogyakarta), Fathul Mubin SAg MPdI (Wakil Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non-Formal/PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah/PWM DIY). Dalam momentum tersebut disampaikan motivasi Tahfidz oleh Ustadz Muh Husaini SPd MPdI. Tampak hadir Dr H Ishafit MSi (Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non-Formal/PNF - PDM Kota Yogyakarta). Wisuda Tahfidz memilih tema 'Membumikan Alquran untuk Membangun Generasi Qurani sebagai Ikhtiar Menyelamatkan Semesta'.

Baca Juga: Mengenal Wuthering Waves, Salah Satu Game RPG Open World Yang Memikat Hati Gamers

Menurut Hasto Wardoyo, ketekunan dan kecermatan membaca Alquran akan terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu memberikan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan dunia dan akhirat. "Bersyukur Muhammadiyah mampu mencetak generasi Qurani, setidaknya dapat dilihat dalam memomentum Wisuda Tahfidz hari ini," katanya. Hal ini memberi harapan, semakin banyak generasi muda, membaca, menghafal, menulis Alquran dengan baik sekali lagi akan memberi harapan generasi yang berkualitas Qurani, generasi berakhalak mulia. Alquran menjadi pedoman hidup. Membaca, menulis Alquran dan mempraktikkan menjadi gaya hidup kaum muda modern.

Sedangkan Aris Madani mengatakan, Muhammadiyah menaruh harapan besar bagi para Tahfidz. "Para Hafidz atau penghafal Alquran semoga bisa menjadi anak panah Muhammadiyah di masa depan. Menjadi pemimpin umat pada masa mendatang," kata Aris Madani.

Sementara itu, Fathul Mubin mengatakan, menjadi penghafal Alquran merupakan anugerah dari Allah SWT. "Mampu membaca Alquran menjadi sesuatu yang istimewa di gempuran teknologi informasi seperti sekarang ini. Lebih banyak generasi muda lebih ringan membaca WA dibanding membaca Alquran." katanya. (Jay).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X