Krjogja.com - SLEMAN - Sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK), SMK Nasional Berbah Sleman menunjukkan keunggulannya dengan merakit scooter listrik berbahan sisa praktik siswa. Logam berujud pipa, lempengan batangan sisa praktik siswa digunakan untuk rangka scooter listrik tersebut.
"Selanjutnya kami akan merakit mobil dan motor listrik. Untuk itu, kami menjalin kerjasama dengan PT ESTIMA," jelas Kepala SMK Nasional Berbah, Edy Muclasin SPd, Sabtu (28/6).
Baca Juga: Weekend Seru bareng Hyatt Regency Yogyakarta di HyWeekend Fest
Dalam merakit scooter listrik dan membuat sistem rangka, siswa yang mengerjakan, dengan guru pendamping Udin Suryo Prayogo ST MPd.
Menurut Udin Suryo Prayogo, spesifikasi scooter listrik tersebut daya 24 volt-250 W, actual speed 300 rpm, driving speed 20-25 km/jam, panjang:160 cm, tinggi:150 cm, lebar: 30 cm. Semua dikerjakan di teaching factory bengkel layanan umum, sekolah tersebut.
Udin Suryo Prayogo menambahkan, SMK Nasional Berbah mempunyai kompetensi keahlian / jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Pemesinan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik,dan Teknik Kendaraan Ringan.
Baca Juga: Infrastruktur Kesehatan Memadai, Angka Stunting Perlahan Turun
Lulusannya terserap di TNI/Polri/ASN, BUMN, industri atau perusahaan berskala nasional dan internasional, instansi bidang pendidikan dan budaya, transportasi dan komunikasi, kesehatan dan wirausaha, juga melanjutkan ke perguruan tinggi.
SMK Nasional juga dilengkapi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Masing-masing jurusan menjalin kerjasama dengan dunia usaha, tempat siswa menimba pengalaman langsung di dunia kerja. Saat ini masih memberi kesempatan calon peserta didik baru 2925/2026 mendaftar sampai 10 Juli 2025. (War)