MTsN 9 Bantul Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Photo Author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 20:30 WIB
Simulasi bencana digelar di MTsN 9 Bantul (Judiman)
Simulasi bencana digelar di MTsN 9 Bantul (Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Tim Siaga Bencana Madrasah-Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul menggelar uji kesiapsiagaan bencana dengan simulasi penanggulangan bencana di Komplek MTsN setempat, Wonocatur Banguntapan Bantul, belum lama ini.

Simulasi ini diselenggarakan dalam rangka Bulan PRB ( Penanggulangan Resiko Bencana ) Nasional 2025, didukung oleh MDMC, BPBD DIY, Satgas SPAB (Satuan Pendidikan Aman, Bencana).

Baca Juga: Taklukkan Polda Jateng, Pegadaian Juara Turnamen Bulu Tangkis Antar Instansi 2025 di Semarang

Kanwil Kemenag DIY dan Sekber SPAB DIY dan kegiatan tersebut dibuka Kepala BPBD DIY Drs Noviar Rahmat.

Dalam simulasi tersebut diawali, pada saat proses belajar mengajar suasana tenang. Saat proses belajar mengajar di dalam kelas tiba-tiba berubah ketika sirine tanda bahaya gempa bumi berbunyi cukup keras.

Secara refleks para siswa dan guru MTSN 9 Bantul langsung melakukan penyelamatan secara mandiri dengan berlindung di bawah meja dan ada yang melindungi kepala dengan tas.

Baca Juga: Produksi Naik, Impor Beras Bakal Dihentikan dalam Dua Bulan

Setelah sirine berhenti, Tim Siaga Bencana Madrasah (TSBM) menggunakan Megaphone meminta siswa dan guru keluar kelas dengan tertib dan menuju titik kumpul dihalaman madrasah, dengan tetap melindungi kepala mereka.

Setelah itu TSBM melakukan penanganan dampak gempa bumi sesuai dengan peran TSBM termasuk melaporkan kejadian dan dampak melalui aplikasi. Madrasah MTSN 9 Bantul menyampaikan warga madrasah sangat antusias.

Budi Santoso Koordinator PH Sekber SPAB DIY mengatakan simulasi tersebut digelar sebagai bentuk edukasi membangun kesadaran mitigasi bencana sejak dini sekaligus menguji Implementasi SPAB yang telah diterapkan di MTSN 9.

Sementara Kepala Siti Solichah, S.Pd Kepala Madrasah MTSN 9 Bantul. menyampaikan , warga madrasah sangat antusias mengikuti simulasi bencana ini. Menurutnya, simulasi seperti ini sangat diperlukan saat menghadapi bencana sesungguhnya. (Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X