SLEMAN, KRJOGJA.com - Reuni Akbar Sekolah Dasar Kanisius (SDK) Kumendaman Yogyakarta angkatan 1975, 1976 dan 1977, yang digelar Minggu (03/07/2022) di Kopi nJongke, Sleman berlangsung meriah dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan.
Tak kurang dari 120 alumni SDK Kumendaman hadir dalam acara bertajuk 'Nglumpukke Balung Pisah, Kanca Cilik Sak Lawase'.
Tiga guru SDK Kumendaman era tahun 1970-an, masing-masing Theresia Sundarti, YR Suyadi, R Arsusanto, dan Kepala Sekolah SDK Kumendaman saat ini, Niken Angraeni SPd hadir dalam acara yang dipersiapkan sejak tiga bulan lalu.
Wakil Ketua Panitia Reuni Akbar SDK Kumendaman, Hartoko menyampaikan dirinya merasa lega atas terselenggaranya reuni yang mempertemukan kembali murid-murid SDK Kumendaman setelah sekitar 47 tahun 'berpisah'.
Menurut Hartoko, bukan pekerjaan mudah untuk menemukan nama-nama yang tinggal menyebar di berbagai kota di Indonesia.
Meski demikian, dengan tekad keras dan niat baik akhirnya 120 alumni bisa dikumpulkan kembali.
"Selama tiga bulan kami memeras keringat untuk mewujudkan bisa berkumpulnya rekan-rekan sesama SD di tahun 70-an. Hari ini semuanya sudah terwujud, karenanya tidak boleh kami meneteskan air mata, melainkan justru harus tersenyum dan tertawa," kata Hartoko.
Hartoko menyampaikan, setelah selesainya reuni bukan berarti rekan-rekan semasa SD kemudian 'berpisah', tetapi justru semakin mempererat komunikasi.
Karenanya, Hartoko menyampaikan nantinya akan dibentuk satu wadah untuk mempersatukan rekan-rekan sesama SD dalam bentuk komunitas atau paguyuban.
"Jangan sampai setelah reuni kemudian kita tidak saling mengenal lagi," harap Hartoko,
Hal sama juga disampaikan R Arsusanto, yang merasa terharu dengan upaya mantan anak didiknya ngaruhke guru-guru dalam acara reuni.
Reuni yang mempertemukan tiga angkatan tersebut dinilai sebagai langkah positif mengikat persaudaraan.
Setelah dilakukan kangen-kangenan, selanjutnya diselingi dengan pengundian door prize yang berasal dari sejumlah donatur.
Hadiah yang disediakan panitia di antaranya almari es, televisi, kipas angin, satu set meja kursi, dan sejumlah hadiah hiburan.