JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka lowongan untuk relawan Program Organisasi Penggerak mulai 2 Maret hingga 16 April 2020 melalui laman sekolah.penggerak.kemendikbud.go.id
Proposal pengajuan program dibuka mulai tanggal 16 Maret hingga 16 April 2020 dan akan diseleksi melalui berbagai proses. Proses seleksi tersebut terdiri dari identifikasi kelayakan berupa tinjauan dokumen yang diajukan, evaluasi teknis dan keuangan oleh tim independen untuk menjamin tidak ada intervensi dari pihak dalam dan luar Kemendikbud, serta verifikasi dengan mengunjungi ke organisasi penggerak yang terpilih. Pengumuman hasil verifikasi proposal akan dilakukan paling lambat 8 Juni 2020 melalui laman Organisasi Penggerak dan surat elektronik.
“Program Organisasi Penggerak adalah program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan organisasi secara masif melalui dukungan pemerintah untuk peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan model-model pelatihan yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa,†terang Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Supriano, saat memberi keterangan pers di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Supriano mengatakan banyak upaya Program Organisasi Penggerak telah dilakukan secara mandiri oleh organisasi masyarakat di bidang pendidikan. Namun, ia menggarisbawahi sekarang pemerintah melibatkan organisasi masyarakat itu untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kita ingin menanggkap hasil terbaik dari koloborasi ini,†ujarnya.
Nantinya, ia mengimbuhkan, organisasi yang berpartisipasi bakal dikelompokkan menjadi tiga kategori. Pertama, kategori Gajah adalah organisasi yang Sudah berjalan tiga tahun, memiliki output yang bagus dan berkesempatan untuk bekerja sama dengan 100-200 sekolah.kedua, Kategori macan, sudah memiliki model dan berjalan tetapi belum memiliki output. Terakhir, kategori kijang memiliki ide yang bagus, implementasi yang baik, namun skalanya kecil.
“Jangka waktu implementasi dua tahun (2020-2022),â€jelasnya.