Krjogja.com, SLEMAN - Menyemarakkan peringatan HUT ke 78 Kemerdekaan RI, SD Negeri Depok 1 (Depsa) Sleman didukung Komite Sekolah menggelar event bertajuk 'Grebeg Merdeka' di halaman sekolah setempat, 15-16 Agustus 2023.
Beragam acara dihadirkan seperti, fastival dolanan jadul, Pawon Depsa, panggung seni dan pet show.
Di sela acara pembukaan, diluncurkan Gerobak Literasi 'Asem Jawa' singkatan dari Aku Senang Membaca dan Tanya Jawab. Selain itu Deklarasi Anti Bullying (perundungan) dengan pembiasaan lima 'i' yaitu nyawiji (menyatukan perbedaan), handarbeni (bertanggung jawab), nuladhani (memberi contoh), murakabi (bermanfaat) dan melasi (mengasihi).
Baca Juga: Dukungan BPJS Guna Optimalkan Layanan Cathlab RSA UGM untuk Masyarakat
Baca Juga: Sambut Hari Kemerdekaan, Artotel Suites Bianti Hadirkan Beragam Promo
Baca Juga: Cinta Setelah Cinta Bertengger di Tempat Teratas Rating TV Agustus Ini
Kemudian peluncuran Gerakan Bawa Pulang Sampah 'Gerbang Sampah'. Kepala SDN Depok 1, Muryani menuturkan, deklarasi antiperundungan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bahagia.
Sedangkan Gerobak Literasi untuk mendorong anak gemar membaca. Adapun Gerbang Sampah untuk menciptakan zero waste, di mana anak dibiasakan membawa wadah (makanan, minuman) sendiri dan kantong untuk membawa pulang sampah pribadi.
"Kami juga tampilkan kesenian tradisional dan dolanan anak agar siswa mencintai budayanya sendiri, menghargai jasa para pahlawan dan cinta Tanah Air," kata Muryani kepada KR di sela acara pembukaan, Selasa (15/8/2023).
Turut hadir antara lain Rira Meuthia (Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Sleman), Panewu Depok, Lurah Maguwoharjo, Dukuh Setan, pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Depok dan kepala sekolah se-Gugus 8 Maguwoharo dan para orang tua siswa.
Rira Meuthia memberikan apresiasi tinggi kepada SDN Depsa yang selalu bergerak cepat dan tanggap menyikapi setiap perkembangan. Seperti dengan meluncurkan Gerbang Sampah dan deklarasi antiperundungan. Ia juga mengapresasi pelibatan orang tua dalam kegiatan tersebut.
"Kreativitas dan kekompakan warga sekolah didukung orang tua murid sangat keren, ini bisa menjadi inspirasi sekolah lain," katanya. (Dev)