KRjogja.com - YOGYA - Perwakilan siswa-siswi SMP Maarif Gamping Sleman mendatangi kantor Gubernur DIY di Kompleks Kepatihan, Jumat (8/9/2023) pagi. Mereka membawa surat-surat dengan Aksara Jawa yang mereka tulis tangan untuk ditujukan pada Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
Siswi kelas 9 SMP Maarif, Nabila, mengatakan ia menulis surat dengan Aksara Jawa menggunakan dua lembar kertas folio. Ia menulis hingga dua hari dan akhirnya bisa tersampaikan hari ini meski Sultan hanya diwakili Kepala Biro Umum Humas dan Protokol (UHP) Sekretariat Daerah DIY, Imam Pratanadi.
Dalam surat tersebut Nabila bersama seluruh siswa SMP Maarif Sleman mengungkap alasan penting Hari Aksara Internasional yang diperingati tiap 8 September, yakni sebagai momentum meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap literasi. Ia berharap semakin banyak masyarakat menaruh perhatian dan berupaya melestarikan Aksara Jawa.
Baca Juga: Kas Hartadi Kantongi Skuad PSIM Siap Hadapi Laga Perdana Liga 2
Syahrul Ramadhan salah satu siswa lainnya membacakan surat yang berisi persoalan darurat sampah di DIY. Ia menceritakan banyaknya sampah berserakan di lingkungan sekitar dan menjadi keprihatinan mendalam.
"Saya ingin bercerita tentang sampah saat ini, sampah di Yogyakarta masih banyak. Saya ingin supaya tidak ada banyak sampah di DIY," ungkapnya.
Sementara Kepala SMP Maarif Gamping, Retna Isti Pratiwi mengatakan ada enam surat beraksara Jawa yang disampaikan kepada Sultan. Menurut dia, pihak sekolah memberikan kebebasan siswa menulis isi pesan yang ingin disampaikan kepada Gubernur DIY.
"Pesan-pesannya macam-macam. Pertama terkait Hari Aksara Internasional ada juga tentang sampah. Ada juga yang minta sesuatu dari gubernur, minta tong sampah ke pak gubernur kalau nggak salah. Yang kita harapkan cuma dari step bawah, minimal anak tidak buta huruf Bahasa Jawa kemudian bisa menggunakannya dengan baik, nanti itu akan berproses terus," tandasnya.
Baca Juga: Ini Urutan Film Conjuring Cinematic Universe Sebelum The Nun 2
Syukron Arif Mutaqqin, Ketua Pansus Bahasa dan Aksara Jawa DPRD DIY, yang menemani para siswa mengapresiasi langkah berkirim surat Aksara Jawa yang dilakukan siswa SMP Maarif Sleman. Hal tersebut perlu didorong sebagai upaya pelestarian Aksara Jawa ke generasi selanjutnya.!
LSebagai Ketua Pansus Bahasa dan Aksara Jawa mengapresiasi kegiatan ini. Ini wujud aksara Jawa masih diminati dan digemari khususnya oleh remaja. Perlu didorong juga pelestarian dan pengembangan aksara Jawa sebagai di semua sektor sehingga semakin banyak yang menggunakan aksara Jawa tidak akan punah," ujar Syukron yang juga ketua Relawan Balaksara. pegiat dan pelestari aksara Jawa. (Fxh)