KRjogja.com - BANTUL - Suasana penuh semangat dan kebersamaan, tampak tercermin pada para santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Asy'ariyah Dusun Gupakwarak, Sendangsari, Pajangan, Bantul dalam merayakan peringatan Akhirussannah melalui perlombaan clasmeeting. Acara ini menjadi momen istimewa yang menggabungkan antara pembelajaran keagamaan dan kegiatan perlombaan yang seru. Acara ini diadakan juga untuk membangun karakter santri agar menunjukkan sikap kerja sama dalam tim.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok Dusun Gupawarak Universitas Alma Ata Periode 2024, Minggu (25/2/2024) bersama dengan warga untuk berkontribusi dalam memeriahkan dan menyelenggarakan perlombaan clasmeeting yang berlangsung. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Mahasiswa S1 Farmasi dan S1 Sistem Informasi Universitas Alma Ata.
Peserta lomba clasmeeting ini diikuti oleh anak-anak dari Santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Asy'ariyah yang berjumlah 107 santri dengan 7 kelas. Para santri berkumpul dengan antusias untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diadakan. Kegiatan ini mengedepankan nilai-nilai pendidikan agama dan membentuk suasana keakraban yang terasa begitu kuat ketika peserta saling bersaing dengan semangat positif dan sportivitas.
Baca Juga: Jateng Masih Berpotensi Hujan Ekstrem, Tanggul Sungai Dievaluasi
Lomba yang diadakan yaitu meliputi Cerdas Cermat Agama (CCA), menggambar seni kaligrafi, mewarnai kaligrafi, estafet karet, dan makan kerupuk. Perlombaan dimulai dengan penuh semarak dan antusias. Lomba diawali dengan registrasi santri sesuai dengan pembagian kriteria lomba kelas masing-masing. Kebersamaan semakin terjalin melalui lomba saat mereka memunculkan ide-ide kreatif dan penyampaian yang menginspirasi.
Kegiatan clasmeeting ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi semua peserta. Melalui perpaduan antara kegiatan keagamaan dan kebersamaan, acara ini berhasil menciptakan keharmonisan dan penuh kegembiraan bagi santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Asy'ariyah di Dusun Gupakwarak. Semua peserta, tanpa terkecuali, merasa diberdayakan untuk menggali potensi diri mereka dalam meningkatkan pemahaman agama sambil menjalin silaturahmi yang erat.
Baca Juga: Banjir Meluas di Kudus dan Demak, Pengungsi Terus Bertambah
Melalui kegiatan clasmeeting ini, KKN-T Alma Ata 2024 berhasil menciptakan sinergi positif antara dunia perkuliahan dengan kehidupan masyarakat setempat. Mahasiswa dan warga desa tidak hanya saling belajar dari segi pendidikan, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup bersama-sama. Momen berharga ini menjadi hal penting dalam memperkuat hubungan antara pendidikan tinggi dengan masyarakat, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan pada kedua belah pihak.(*)