KRjogja.com - YOGYA - Berdiri pada tahun 1952, SMA Negeri 9 Yogyakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan yang signifikan. Terlebih seiring dengan dinamika zaman dan kebutuhan, pendidikan dihadapkan pada gerusan budaya. Selain itu perjalanan panjang SMAN 9 Yogyakarta menjadi sebuah sarana refleksi atas perjalanan dan kinerja lembaga pendidikan.
Memasuki usia ke-72 tahun pada tahun ini, SMA Negeri 9 Yogyakarta menggelar rangkaia HUT. Berbagai kegiatan tersebut diaksikan sebagai langkah sebagai ucapan syukur.
Dra. Tri Noor Hidayatie selaku ketua panitia HUT SMAN 9 Yogyakarta mengatakan acara dapat dinikmati semua pihak dan membawa semangat Gumregah Nyawiji Dadi Siji.
Baca Juga: Hanung Raharjo Nahkodai Tim Pemenangan Joko - Rony
"Acara kali ini digelar di sekolah pada 29 Agustus hingga 2 September 2024. Kegiatannya meliputi gelar budaya trappsila, jalan sehat dan pembagian 1000 gelas susu bagi warga sekolah, festival dan lomba seni siswa, Trappsila, pentas seni, hingga festival tumpeng," ujar Trie (1/9/2024)
Lebih lanjut, rangkaian kegiatan tersebut ingin mengajak segenap warga sekolah untuk terus mengasah talentanya baik siswa maupun guru demi terciptanya torehan prestasi.
"Perayaan tahun ini bukan hanya sekedar momentum peringatan, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat tali silaturahmi antara alumni, siswa, orang tua, dan masyarakat, serta meneguhkan kembali komitmen sekolah terhadap pengembangan seni dan budaya. Seni dan budaya sendiri merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter dan identitas," ujarnya lagi.
Baca Juga: Rektor Undip: Undip Harus Salah!
Pihaknya ingin menekankan pentingnya nilai-nilai seni dan budaya sebagai bagian integral dari pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
"Berharap dapat menciptakan regenerasi peserta didik yang peduli terhadap kelestarian budaya",tandasnya.(*3)