KRjogja.com - YOGYA - Tantangan dalam industri pariwisata yang semakin kompleks menuntut semua pihak untuk selalu meningkatkan skill dan kompetensi yang dimiliki, termasuk dalam bidang kuliner. Sebagai bagian penting dari industri pariwisata Hotel Tentrem mencoba memberikan edukasi kuliner bagi para guru SMK jurusan Boga di DIY dan Jawa Tengah. Hal itu dikemas dalam culinary workshop yang merupakan bagian dari Tentrem Culinary Academy.
"Kegiatan ini memberikan edukasi kuliner bagi para guru SMK jurusan Boga. Salah satunya berkaitan dengan cara memotong daging dan mengolahnya menjadi masakan lezat. Bahkan supaya hasilnya maksimal panitia sengaja menghadirkan Chef tamu, Stefu Santoso selaku Executive Chef Aprez Catering and Restaurant Jakarta," kata Executive Chef Hotel Tentrem Yogyakarta Philip Walasary didampingi Leni selaku traning manager dalam acara culinary workshop di IONs Cullinary College di Yogyakarta, Sabtu (5/10/2024).
Baca Juga: PB Peparnas Gelar Doa Bersama, Nanti Malam Bakal Dibuka Presiden Jokowi
Philip mengatakan, dengan menghadirkan para praktisi profesional dan narasumber yang berkompeten dibidangnya pihaknya berharap bisa membantu guru-guru SMK yang ingin menambah wawancara dan meningkatkan pengetahuan serta kompetensi.Guru SMK sengaja dipilih dengan harapan bisa memberi pondasi yang kuat bagi para siswa terutama yang berkaitan dengan kuliner. Karena terkadang saat masuk SMK siswa masih ada yang kebingungan. Persoalan itu bertambah karena masih ada guru SMK yang kurang update terhadap perkembangan yang ada. Adanya culinary workshop tersebut diharapkan bisa menjembatani persoalan yang ada.
"Sebetulnya kegiatan ini bukan hal baru, karena sudah 7 kali diadakan oleh Hotel Tentrem. Adanya kegiatan itu ternyata mendatangkan banyak manfaat, buktinya mulai tumbuh kesadaran dari guru untuk melakukan upgrade diri. Adanya percepatan teknologi dan informasi diharapkan bisa menjadi motivasi tersendiri bagi para guru dalam meningkatkan kualitas diri," paparnya.
Baca Juga: Didukung Pengurus Muda, Pengkab PASI Bantul Ingin Kembali Terdepan
Selain culinary workshop pada hari yang sama juga diadakan perjamuan nusantara dengan menghidangkan belasan menu nusantara. Hidangan tersebut disajikan dengan cara risttafel
yang muncul pada zaman kolonial. Rijsttafel biasanya terdiri dari berbagai hidangan yang disajikand dalam porsi kecil.Dalam penyajannyə, nasi dan berbagai macam lauk disajikan secara bersaman d di atas meja. Karena itu pula maka disebut rijsttafel atau rice table.(Ria)