sekolah

Museum Wayang Kekayon Yogyakarta Terima Kunjungan Wawancara SMA TN

Jumat, 27 Desember 2024 | 21:50 WIB
Usai wawancara dengan penyerahan cinderamata serta dari Museum Wayang Kekayon Yogyakarta memberikan buletin permuseuman DIY.


KRjogja.com - YOGYA - Setelah kunjungan wawancara dengan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka KGPAA Paku Alam X di Kepatihan Yogyakarta, salah seorang taruna (siswa) SMA Taruna Nusantara (SMA TN), R Faraz Jibran berkesempatan mengunjungi Museum Wayang Kekayon Yogyakarta.

"Taruna selain melaksanakan tugas wawancara juga berdiskusi tentang berbagai tantangan dalam pelestarian budaya tradisi di Indonesia," tutur Kepala Museum; RM Donny Surya Megananda yang juga Sekretaris Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta, kepada KRjogja.com, Jumat (27/12/2024).

Disebutkan sebagai sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, SMA TN mendukung berbagai upaya pelestarian budaya lokal yang dilakukan oleh Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta dan Museum Wayang Kekayon Yogyakarta.

Baca Juga: Lansia Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Berhasil Dievakuasi

"Di tengah derasnya pengaruh budaya global. Para generasi muda perlu didorong untuk mengenal dan mencintai warisan budaya Nusantara. Pendekatan kreatif, seperti pemanfaatan animasi dan program pendidikan kolaboratif, menjadi langkah penting untuk menjadikan budaya lokal tetap relevan," jelas Donny.

Hal ini sejalan dengan visi SMA TN dalam mencetak generasi pemimpin yang berkarakter kuat, memiliki wawasan kebangsaan, kejuangan, dan kebudayaan. "Kreativitas dan keterlibatan generasi muda menjadi fondasi penting untuk memastikan bahwa budaya lokal tidak hanya bertahan sebagai masa lampau, tetapi juga berkembang sesuai dengan dinamika zaman," tandas Donny.

Diiringi semangat kebangsaan yang kuat dan gigih, lanjut Donny, generasi muda Indonesia dapat menjaga identitas bangsa dan memperkuat posisi budaya Nusantara di panggung dunia.

Baca Juga: Menggali Pengaruh Karakteristik Setiap Generasi di Era Multigenerasi

Sedang Faraz menyatakan wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi secara langsung dari narasumber yang memiliki wawasan luas dan mendalam tentang budaya di Yogyakarta. "Tujuannya adalah untuk memahami tantangan dan upaya pelestarian budaya, serta menyadarkan generasi muda akan peran penting mereka dalam menjaga budaya lokal," jelasnya.

Farza menegaskan penting bagi masyarakat indonesia, terutama generasi muda, untuk mengenal dan mencintai budaya tradisi mereka sendiri. "Bisa di lihat budaya nusantara lebih di minati oleh orang luar negeri dibanding dengan orang Indonesia itu sendiri. Meningkatkan keaktifan dalam melestarikan budaya, agar budaya Nusantara tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi," ujarnya.

Baca Juga: Diharapkan Mampu Internalisasi Nilai Karakter Anak, Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Diluncurkan

Dengan wawasan kebudayaan, lanjut Faraz, siswa SMA TN mampu beradaptasi dalam dunia global tanpa kehilangan nilai-nilai lokal, sehingga menjadi individu yang kompetitif dan berkarakter. "Kebudayaan Nusantara memberikan inspirasi dalam berbagai bidang yang dapat memperkaya wawasan siswa sekaligus meningkatkan kreatifitas kami siswa SMA TN," tegasnya. (Vin)

 

Tags

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB