"Kami juga melibatkan pemerhati pendidikan dan konsultan pendidikan dan OPD terkait. Hasilnya nanti akan disampaikan kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani," lanjutnya.
Di sekolah unggulan nanti Disdikbud Sukoharjo akan melakukan seleksi ketat terhadap kepala sekolah dan guru pengajar. Termasuk juga sistem pembelajaran di sekolah. Hal ini dilakukan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
"Kedepan sekolah negeri unggulan di setiap kecamatan akan jadi unggulan daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan siswa agar tidak kalah dengan swasta," lanjutnya.
Baca Juga: Bank Muamalat Boyong Penghargaan untuk Layanan Prima
Heru menegaskan, satu sekolah unggulan negeri disemua kecamatan tersebut bukan membangun bangunan sekolah baru. Melainkan menggunakan bangunan sekolah lama yang sudah ada dan terintegrasi mulai dari tingkat PAUD/TK, SD dan SMP. "Jadi jarak sekolah negeri dari PAUD, TK, SD dan SMP dicarikan yang paling dekat untuk memperluas sistem integrasi sekolah negeri unggulan. Sekolah unggulan ini nantinya juga tidak akan mematikan sekolah negeri lainnya karena program pendidikan tetap berjalan normal seperti biasa. Bedanya hanya di satu sekolah itu saja dijadikan unggulan sekolah negeri di setiap kecamatan," lanjutnya. (Mam)