sekolah

Faktor Ekonomi, Sekolah Negeri Masih Jadi Pilihan Utama Masyarakat

Senin, 30 Juni 2025 | 15:43 WIB
Orang tua dan anak mengikuti proses seleksi SPMB. (Foto: KR/dok)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Sekolah negeri masih menjadi pilihan utama masyarakat ditengah gempuran sekolah swasta. Orang tua lebih memilih sekolah negeri untuk anak karena faktor ekonomi. Pemerintah memberikan bantuan penuh biaya pendidikan. Pengawasan tetap dilakukan terhadap sekolah negeri dan swasta agar anak mendapatkan hak pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Senin (30/6/2025) mengatakan, sekolah swasta di Kabupaten Sukoharjo sangat banyak dan tersebar merata di 12 kecamatan. Sekolah swasta tersebut memiliki jenjang mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Bahkan perguruan tinggi swasta juga banyak.

Sekolah swasta tersebut memiliki jumlah murid yang beragam. Namun demikian ditengah gempuran sekolah swasta tersebut, sekolah negeri tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Hal ini terlihat setiap Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berjalan orang tua murid lebih memilih mendaftarkan anaknya di sekolah negeri.

Baca Juga: Tambah Lagi Pemain Berkualitas PSIM, Ikhsan Chan, Raka Cahyana, Fahreza Sudin dan Reva Adi Utama Pemain Baru PSIM

Disdikbud Sukoharjo juga menempatkan sekolah negeri pada calon murid baru saat mengikuti tahapan pendaftaran SPMB di pilihan pertama hingga ke tiga. Sedangkan pilihan keempat calon murid baru dipersilahkan memilih pilihan sekolah swasta.

"Sekolah negeri tetap menjadi pilihan utama masyarakat ditengah gempuran sekolah swasta. Persaingan mendapat murid baru pada SPMB antar sekolah sangat ketat. Tapi sekolah negeri tetap diurutan atas pilihan pertama sekolah saat pendaftaran," ujarnya.

Disdikbud Sukoharjo berharap pada pelaksanaan SPMB sekolah negeri dapat memenuhi kuota murid baru yang disediakan. Terpenuhinya kuota tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah negeri.

"Pemkab Sukoharjo terus memberikan perhatian dan mendorong sekolah negeri dimana penting untuk pendidikan anak masyarakat. Karena itu juga direncanakan program sekolah unggulan negeri," lanjutnya.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca DIY, Senin, 30 Juni 2025 – Cerah Berawan, Waspadai Variasi Cuaca

Disdikbud Sukoharjo menggagas program satu sekolah unggulan negeri disemua kecamatan berawal dari keprihatinan semakin banyak sekolah negeri yang ditinggalkan masyarakat. Para orang tua lebih memilih tempat pendidikan untuk anak di sekolah unggulan terpadu swasta berbasis religi atau keagamaan. Pilihan tersebut dilakukan orang tua karena kualitas dan jaminan pendidikan untuk anak dari sekolah swasta.

Meski biaya yang dikeluarkan para orang tua lebih tinggi di sekolah swasta, dikatakan Heru para orang tua tetap memilih disana dibanding sekolah negeri. Kondisi tersebut membuat banyak sekolah negeri kekurangan murid saat penerimaan siswa baru setiap tahun. Akibatnya dalam jangka panjang banyak sekolah negeri akhirnya terpaksa ditutup dan dilakukan penggabungan atau regrouping.

Disdikbud Sukoharjo sudah melakukan langkah penggabungan sejumlah sekolah. Namun ditegaskan Heru hal tersebut bukan menjadi solusi terakhir. Sebab perlu langkah strategis dengan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah negeri agar para orang tua kembali menyekolahkan anaknya disana.

"Disdikbud Sukoharjo berencana membuat satu sekolah unggulan negeri disemua kecamatan mulai tingkat PAUD/TK, SD dan SMP. Sekolah itu yang sesuai kewenangan kami. Sedangkan SMA dan SMK bukan kami melainkan provinsi," lanjutnya.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca DIY, Senin, 30 Juni 2025 – Cerah Berawan, Waspadai Variasi Cuaca

Disdikbud Sukoharjo sudah melakukan persiapan cukup lama dengan perencanaan program melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Kajian juga telah dilakukan di 12 kecamatan untuk melihat potensi wilayah dan kondisi sekolah.

Halaman:

Tags

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB