KRjogja.com - YOGYA – Dosen Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kembali mengadakan pelatihan untuk guru-guru Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Ngabean dan Sekolah Dasar Unggulan Aisyiyah (SDUA) Pandak.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi di sekolah, khususnya aplikasi keuangan dan pengelolaan web profil, guna meningkatkan pelayanan pendidikan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang telah dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya, dan pada tahun ini memasuki tahun ke-4. Pelatihan berlangsung pada Jumat 24 Januari 2025, di Gedung TK ABA Ngabean, Triharjo, Pandak, Bantul. Sebanyak 16 peserta dari berbagai usia mengikuti pelatihan ini dengan penuh antusias.
Baca Juga: PSIM Kenalkan Deri Cofre Jelang Latihan Perdana, Pemain Multifungsi Meski dari Liga 2
Ketua Pengurus Harian TK ABA Ngabean H. Sariman mengungkapkan, selama tiga tahun terakhir, pelatihan teknologi informasi yang diselenggarakan ini sangat membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
“Harapannya sekolah ini tidak tertinggal dalam hal pemanfaatan teknologi informasi yang semakin berkembang,” ujar H. Sariman, yang merasa bahwa teknologi sudah sangat membantu proses administrasi dan pengelolaan sekolah.
Pada tahun ini, pelatihan difokuskan pada dua hal utama, yaitu aplikasi keuangan dan pengelolaan web profil sekolah.
Ketua Tim PKM Lisna Zahrotun, S.T, M.CS. menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada guru-guru agar bisa memanfaatkan teknologi dalam mengelola keuangan dan meningkatkan visibilitas sekolah melalui website profil.
“Pelatihan ini diadakan agar seluruh warga sekolah dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih efisien, terutama dalam hal administrasi sekolah dan penyajian informasi secara online,” ungkap Lisna Zahrotun, dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga: Konser 20 Tahun AYWS Hadirkan Pongky Barata, Hadad Alwi, dan RAN, Tiket Berhadiah Umrah Gratis!
Dia menambahkan, pengembangan aplikasi-aplikasi ini dilakukan dengan bantuan dua mahasiswa UAD, Hana Jelita dan Muhammad Rifai, yang berperan aktif dalam pembuatan aplikasi yang diajarkan dalam pelatihan.
“Selama pelatihan, para peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi pelatihan yang diberikan,” lanjutnya.
Selain pelatihan tentang teknologi informasi, peserta juga mengikuti sesi yang tidak kalah menarik, yaitu praktek pembuatan cheese cake ubi ungu.
Kolaborasi dengan Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan UAD menghadirkan inovasi kuliner sebagai bagian dari pelatihan.
Baca Juga: Chelsea Resmi Rekrut Lima Pemain ini