5.000 Calon Pendonor Kornea Diapresiasi Leprid

- Senin, 10 Juli 2023 | 00:10 WIB
Ketua Umum Leprid Paulus Pangka SH(tengah) usah menyerahkan Piagam, Tropy dan medali Leprid atas Rekor Calon Donor 5.000 Kornea Mata.(Foto: Chandra AN)
Ketua Umum Leprid Paulus Pangka SH(tengah) usah menyerahkan Piagam, Tropy dan medali Leprid atas Rekor Calon Donor 5.000 Kornea Mata.(Foto: Chandra AN)

Krjogja.com - SEMARANG - Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), Sabtu (8/7/2023) menganugerahkan penghargaan kepada Romo Handoko Vijjananda, Ehipassiko Foundation dan Lions Eve Bank atas prestasi penyelenggaraan Rekor 5.000 Calon Donor Kornea Mata di RS Jakarta Eye Centre, Kedoya Jakarta.


Penganugerahan dilakukan oleh Ketua Umum Leprid Paulus Pangka SH dengan pemberian sertifikat, tropi serta medali Leprid kepada Romo handoko selaku pemrakarsa serta Ehipassiko Foundation selaku pendukung dan Lions Eye Bank sebagai Penyelenggara Rekor 5000 Calon Pendonor Kornea Mata.


Selain itu, LEPRID juga memberikan Piagam Penghargaan kepada seluruh Calon Donor Kornea Mata sebagai Peserta Rekor.


"1 dari 1.000 orang Indonesia buta karena kerusakan kornea mata. Kebutaan karena kornea bisa diatasi melalui transplantasi kornea dari donor. Kornea diambil setelah pendonor meninggal. Yang diambil hanya lapisan tipis kornea saja, bukan seluruh mata, sehingga tidak merusak penampilan jenazah," ungkap Romo Handoko.


Sementara Ketua Umum sekaligus Pendiri Leprid Paulus Pangka SH menilai ini merupakan rekor luar biasa bagi kemanusiaan. "Tak tanggung-tanggung ada 5.000 calon pendonor kornea mata yang sudah mendaftar. Oleh karena itu Leprid perlu mengapresiasi dengan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Bukan saja kepada pihak pemrakarsa maupun pendukung acara, melainkan juga kepada 5.000 calon pendonor," ungkap Paulus Pangka SH, Minggu (9/7/2023) di Kantor Leprid, Semarang.


Leprid merasa tertarik dan patut memberi penghargaan karena donor kornea mata akan sangat membantu pasien yang mengalami kebutaan. Donor pun dikaukan setelah pendonor meninggal dunia dan hanya diambil lapisan kornea matanya saja.


"Ini merupakan misi kemanusiaan yang luar biasa dan besar pengaruhnya. Kami berharap ini akan menginspirasi banyak orang untuk membantu mengatasi masalah kebutaan," ungkap Paulus Pangka SH. (Cha)

Editor: Danar W

Tags

Terkini

Unissula Perluas Kerjasama dengan Jasa Raharja

Sabtu, 30 September 2023 | 22:15 WIB

Tim Polines Bantu Kembangkan Serat Rami di Wonosobo

Sabtu, 30 September 2023 | 20:15 WIB

Cegah Campak dan HPV Puskemas Bonang II Optimalkan BIAS

Sabtu, 30 September 2023 | 01:30 WIB

Milad KAHMI di Salatiga, Bahas Dinamika Politik 2024

Kamis, 28 September 2023 | 16:30 WIB

Eradikasi Frambusia Kabupaten Demak Gandeng Lintas Sektor

Selasa, 26 September 2023 | 20:30 WIB

Uitzet Kunci Pembangunan Fisik Sesuai Rancangan

Selasa, 26 September 2023 | 18:30 WIB

Mahasiswa Demo di Depan DPRD Salatiga

Selasa, 26 September 2023 | 12:21 WIB

Jadi Puncak OMB UKSW 2023, RAN Meriahkan Welcoming Party

Selasa, 26 September 2023 | 11:10 WIB

Dinperkim Sosialisasikan Pembangunan Rumah Susun MBR

Selasa, 26 September 2023 | 07:30 WIB
X