SEMARANG, KRJOGJA.com - Prodi Arsitektur Unika Soegijapranata Semarang menggelar seminar nasional tentang bambu di kampus setempat, Rabu (24/7/2019). Seminar yang dibuka Kaprodi MD Nestri Kiswari ST MSc menampilkan pembicara utama Effan Adhiwira ST (arsitek EFF Studio Bali) dan Dr Ing Andry Widyowijatmoko MT (dosen aristektur ITB).
Menurut Effan, sejak menjadi mahasiswa arsitektur, sebaiknya mahasiswa dibekali dengan banyak pengetahuan tentang material bambu. Terbukti bambu banyak manfaatnya untuk konstruksi di antaranya murah, gampang didapat di sekitar, awet dan tahan lama, bisa didesain untuk apa saja dan dari kelas termurah sampai termahal.
“Memang perlu mengubah paradigma selama ini bambu dianggap material kelas dua. Pakai bahan pabrikan ya gak apa apa tetapi bahan bambu jangan dilupakan. Orang asing sangat menghargai bahan bambu sehingga Indonesia yang saat ini leading di arsitektur bambu dan diakui dunia harus tetap dan makin gencar memasyaratkan bambu ke rakyat Indonesia dan dunia. Jangan sampai nantinya dikuasai Malaysia, Vietnam dan Singapura yang belakangan gencar pula dengan bahan dan arsitektur bambu†ujar Effan.(sgi)
