Krjogja.com - YOGYA - Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli menyatakan bahwa timnya akan tancap gas mencari poin penuh di kandang saat menjamu PSIM, Senin (22/1/2024) mendatang. Laskar Rencong mencoba memanfaatkan situasi untuk meraup poin penuh dan memelihara peluang lolos ke empat besar.
Skuad Persiraja langsung kembali ke Aceh paska menahan imbang PSIM di Mandala Krida Rabu (17/1/2024) kemarin. Mereka bersiap memanfaatkan dua laga home tersisa menjamu PSIM dan PSMS di Langsa.
"Kami optimis bisa menang lawan PSIM, kami sudah melihat cara mereka bermain. Ditambah lagi, mereka menempuh jarak jauh dan kondisi lapangan (Langsa) tidak sebaik Mandala Krida. Mudah-mudahan menjadi kendala bagi mereka," ungkap Zulkifli pada wartawan usai pertandingan melawan PSIM.
Baca Juga: 'Grazie, Mister', Masih Ada Ucapan Terima Kasih untuk Jose Mourinho dari Fans AS Roma
Situasi ini tentu saja menjadi tantangan luar biasa bagi anak-anak Laskar Mataram. Alhasil pelatih Kas Hartadi memutuskan skuad berangkat lebih awal ke Aceh, Jumat (19/1/2024) hari ini.
Perjalanan menuju Langsa memang cukup melelahkan, di mana pemain PSIM harus terbang dari YIA menuju Kualanamu Deli Serdang lalu melanjutkan jalan darat ke Langsa. Perjalanan darat cukup lama, memakan waktu paling tidak lima jam yang tentu menyita fisik dan mental pemain.
"Tim siang hari ini bertolak menuju Langsa dari Jogja. Perjalanan dari YIA menuju Kualanamu, lantas diteruskan perjalanan darat ke Langsa," ungkap Media Officer PSIM, Muhammad Hasan ketika dikonfirmasi, Jumat (19/1/2024) pagi.
Baca Juga: Jadi Favorit Anak Muda, Simak 6 Mini Soccer Terbaik di Jogja
Laskar Mataram memilih berada lebih lama di Aceh untuk menyesuaikan diri dengan situasi sekaligus memperpanjang waktu recovery setelah perjalanan jauh. Mereka punya waktu dua hari sebelum bertanding pada Senin 22 Januari mendatang.
"Tim menyertakan 26 pemain sesuai skema Coach Kas (Hartadi). Kami memohon doa dari semua suporter PSIM agar semua bisa lancar dan meraih hasil baik di Aceh nanti," pungkas Hasan. (*)