Krjogja.com - YOGYA - Risman Ariyanto Maring tampak begitu kecewa dengan kegagalan PSIM di babak 12 besar Liga 2. Ari Maring, pun memberikan sinyal bertahan di tubuh Laskar Mataram musim depan untuk membantu meraih tiket promosi ke Liga 1.
Ari Maring tahun ini menginjak usia 26 tahun. Ia menjelma sebagai winger lincah dan menjadi topskor PSIM dengan 5 gol dan 3 assist.
Maring selalu menjadi andalan di lini depan PSIM musim ini di bawah Kas Hartadi. Tak heran bahwa ia begitu kecewa dan sempat meluapkan rasa ketika kembali dari lawatan terakhir di Medan beberapa hari lalu.
"Perasaan kecewa berhenti di 12 besar. Karena kami para pemain dan pelatih sudah satu tujuan untuk liga 1. Banyak kejadianlah yang merugikan kami sendiri. Harus ada keseriusan dari atas, jangan hanya omong di Liga 1 saja tapi tindakan kalau tidak ada tindakan, kami sebagai pemain juga hancur di bawah," ungkapnya pada wartawan.
PSIM sendiri finish di peringkat 3 grup X babak 12 besar di bawah Semen Padang FC dan Persiraja Banda Aceh. Dua tim ini lebih menyakitkan berhasil lolos bersama ke semifinal sebagai juara grup dan runnerup terbaik.
Persiraja dan PSIM sebenarnya sama-sama mengantongi nilai 9. Hanya saja Aceh unggul head to head dengan Laskar Mataram sehingga meski poin sama, mereka tetap berhak menempati posisi kedua.
Bagi Maring, hal ini sangat menyakitkan, apalagi semua sudah mencurahkan daya upaya di lapangan. Ia pun mengaku tak berniat mencari klub baru ke depan dan akan memprioritaskan PSIM sebagai tempatnya bersandar.
"Musim depan insyaallah masih di PSIM. Soalnya belum ada kepikiran cari klub baru. Tapi kalau dapat tawaran di PSIM lagi insyaallah mau. Karena di sini nyaman," sambung pemain bernomor punggung 15 ini.
Musim ini Maring sebenarnya jadi salah satu pemain yang belakangan bergabung dengan tim. Kerja keras dan kecepatan di lapangan membuat Kas Hartadi terkesan dan memberikan satu posisi winger baginya.
Eks pemain Nusantara United, Sulut United, Muba Babel United, Aceh United dan Malang United mengaku sudah sangat kerasan di Jogja dengan segala dinamikanya. Ia pun berharap musim depan bisa terus bersama Laskar Mataram.
"Ini adalah second family lah buat saya. Kekeluargaannya sangat erat. Mudah-mudahan tahun depan berjodoh lagi di sini," pungkas Maring. (Fxh)