Krjogja.com - YOGYA - Edy Paryono, mantan pelatih PSIM tahun 2006, tutup usia, Senin (26/2/2024) pagi. EP sapaan akrab Edy Paryono diketahui mengalami sakit dan dirawat cukup lama di Semarang Jawa Tengah.
Kabar berpulangnya EP diketahui dari rekan sesama pelatih yang juga mantan pemain, Ahmad Gunarto. Kabar lantas tersebar di beberapa grup Whatsapp legenda-legenda sepakbola PSIM dan PSIS, Senin (26/2/2024) pagi.
"Semoga almarhum Edy Paryono diampuni segala dosanya, diterima semua amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," ungkap Ahmad Gunarto.
Baca Juga: Inilah Cara Mengunduh MP3 dari YouTube dengan Ytmp3.vin!
Kabar duka tersebut juga terkonfirmasi melalui Dessy Arfianto, Ketua Asprov PSSI DIY yang juga Sekretaris PSIM pada tahun 2006 semasa EP melatih Laskar Mataram. "Sepengetahuan kami, beliau sudah gerah (sakit) cukup lama. Kami menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhum," sambung Dessy.
Di PSIM, EP melatih pada tahun 2006, yang menjadi musim pertama Laskar Mataram berada di Divisi Utama (kasta tertinggi saat itu). Namun kiprah EP di PSIM tidak lama karena hasil minor yang membuat suporter memintanya mundur dari jabatan pelatih kepala.
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2024 Berapa Hari Lagi? Yuk Hitung Mundur!
Selain PSIM dan PSIS, EP juga sempat melatih beberapa klub seperti Persik Kediri, Kalteng Putra, Persab Brebes dan terakhir Persitema Temanggung. EP juga pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia di bawah Ivan Kolev.
Di PSIS, EP mencapai puncak prestasi dengan mengantarkan Mahesa Djenar menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 1999 silam. Saat itu final diadakan di Stadion Klabat Manado di mana PSIS berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya. (Fxh)