Krjogja.com - SLEMAN - PSS dipastikan tanpa penyerang muda Hokky Caraka saat menghadapi Arema FC di Stadion Manahan Solo, Senin 15 April nanti. Laskar Sembada harus mencari opsi penyerang lain yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang Singo Edan di laga penting tersebut.
Pelatih PSS, Risto Vidakovic menyebut bahwa Hokky merupakan salah satu pemain penting di timnya. Kehilangan Hokky tentu menjadi kerugian bagi PSS, terlebih Risto melihat progres baik Hokky selama bermain sebagai penyerang utama.
Tentu situasi ketidakhadiran Hokky harus segera diatasi oleh PSS. Di lini depan sebenarnya ada beberapa nama yang bisa dipilih untuk mengisi posisi juru gedor.
Paling berpeluang yakni mengembalikan Ajak Riak di starting line up. Saat ini tak ada lagi regulasi pemain U-23 yang harus dimainkan sejak awal laga sehingga PSS bisa memainkan siapapun di awal laga.
Selain itu sangat mungkin memainkan Riky Dwi sebagai ujung tombak sejak awal laga, terlebih pemain tersebut memiliki penempatan posisi yang cukup baik. Riky sering menciptakan gol tak terduga di musim-musim lalu bersama PSS.
Ada juga nama Saddam Emirudin Gaffar yang mulai diberi kepercayaan tampil beberapa pertandingan terakhir. Saddam pulih dari cidera dan sedang menapaki proses menuju performa terbaiknya lagi.
Skuad PSS sendiri sudah berlatih pada hari kedua Lebaran kemarin dan menekankan pada teknis penyerangan dan pertahanan. Bek asing Thales Lira mengungkap bahwa timnya tengah bersiap meladeni Arema dan berupaya mendulang poin penuh.
“Kami sudah memulai latihan kemarin (11/4/2024) sore setelah sempat libur dua hari. Mengenai menu latihan hari ini, kami fokus pada aspek taktis serangan dan bertahan sebagai persiapan untuk pertandingan kontra Arema FC. Kami sudah refreshing sejenak dengan keluarga, sebelum menjalani pekan-pekan terakhir liga yang ketat," tandas Thales Lira. (Fxh)
