Raffi Ahmad Ungkap Curahan Hati Usai Rans Nusantara Degradasi, Masih Tetap di Jogja Saat Liga 2?

Photo Author
- Rabu, 1 Mei 2024 | 15:30 WIB
  Skuad Rans saat berfoto sebelum laga terakhir di Batakan (instagram Rans Nusantara)
Skuad Rans saat berfoto sebelum laga terakhir di Batakan (instagram Rans Nusantara)


KRjogja.com - YOGYA - Rans Nusantara FC dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan bersama Bhayangkara Presisi FC dan Persikabo 1973. Klub milik selebritis Raffi Ahmad kalah 2-3 di pertandingan terakhir melawan PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan, Selasa (30/4/2024) kemarin.

Rans benar-benar berubah 180 derajat pada putaran kedua Liga 1 2023/2024 ini. Dimulai dari cideranya bek tangguh Kiko Carneiro hingga bergantinya kursi kepelatihan.

Di paruh musim kedua, Rans tak pernah menang. Padahal di putaran pertama mereka mampu menembus empat besar dan menjadi salah satu tim yang berprogres luar biasa musim ini.

Kekeluargaan di dalam tim terlihat, seperti saat memainkan layang-layang di penginapan mess kawasan Gejayan sebelum pindah ke Hotel UNY. Lalu bagaimana para pemain dan pelatih berangkat bersama berlatih dengan motor ke lapangan.

Muncul pertanyaan besar, apa yang terjadi pada Rans di paruh kedua. Apakah tim tersebut goyah? Atau ada sesuatu yang tak bisa dijelaskan secara gamblang on the record pada publik?

Rans Nusantara memang boyongan pindah kandang di paruh musim, dari Maguwoharjo menuju Stadion Sultan Agung Bantul. Penyebabnya, Maguwoharjo direnovasi sehingga Rans bersama PSS yang menghuni stadion tersebut harus berpindah.

Di Sultan Agung, Rans tak pernah menang sekalipun sepanjang paruh musim kedua. Anomali penampilan terjadi, performa merosot, 35 poin yang dominan didapatkan putaran pertama, tak kunjung bertambah dan akhirnya membawa klub itu degradasi.

Ada isu yang menyebut Rans sengaja menyelamatkan Arema FC untuk tetap bertahan di Liga 1. Namun tak terkonfirmasi kebenarannya, meski diketahui kedekatan Raffi Ahmad dengan Iwan Budianto pemilik Arema begitu terlihat selama ini.

Isu, rumor dan terkaan penggemar sepakbola masih mengiringi situasi terkini klub. Raffi Ahmad memberikan keterangan melalui sosial medianya, mengatakan bahwa situasi ini sudah menjadi takdir Rans dan menjadi pembelajaran luar biasa.

"Memang tim kami yang belum bisa maksimal. Udah, kita memang harus ikhlas Rans degradasi, memang sudah takdir. Tapi kami tetap semangat untuk apapun yang terjadi dan terimakasih untuk semua pecinta bola yang sudah banyak bantu dan menerima positif Rans selama di Liga 1," ungkap Raffi.

Meski tak bisa menutupi rasa kekecewaan, namun Raffi mengaku bangga bisa menjadi keluarga besar sepakbola Indonesia di kompetisi kasta tertinggi, Liga 1 selama dua musim (2022-2024). Raffi pun meminta doa agar timnya bisa kembali lagi ke Liga 1 suatu saat nanti.

"Salam hormat untuk semua insan sepakbola dan seluruh tim. Doakan kami bisa comeback suatu saat. Pembelajaran berharga buat kami. Love you guys, salam Rans Nusantara," pungkas Raffi.

Belum diketahui apakah Rans tetap akan berada di Jogja pada musim Liga 2 nanti. Banyak warganet yang menyarankan Rans untuk berpindah ke Nusa Tenggara Timur untuk memaksimalkan bakat-bakat pesepakbola di sana.

Pihak klub belum memberikan keterangan resmi apakah akan tetap berhomebase di Jogja musim Liga 2 nanti. Atau, memilih kembali ke Jakarta mendekat dengan usaha lainnya dari pemilik. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X