Krjogja.com - YOGYA - Penunjukkan Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih kepala baru PSIM musim kompetisi Liga 2 2024/2025 mendapat tanggapan positif. Kak Seto bukan nama baru bagi Laskar Mataram karena ia memulai karier sebagai pemain dan pelatih di tim yang berdiri sejak 1929 ini.
Kedatangan kembali Kak Seto mendapat tanggapan dari Brajamusti, elemen suporter PSIM yang selama ini tak pernah absen memberikan dukungan bagi Laskar Mataram. Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin 'Thole' melempar apresiasi karena manajemen PSIM bergerak cepat meski kepastian kompetisi Liga 2 musim depan belum jelas.
"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan manajemen, dengan berakhirnya liga serta belom jelasnya kompetisi kapan dimulai saat ini sudah merekrut pelatih. Tinggal bagaimana nanti pelatih kepala (Seto) diberi kewenangan menyusun staf kepelatihan serta kebebasan untuk merekrut pemain. Kalau target PSIM lolos Liga 1 tentu minimal materi pemainnya ya seperti tim Liga 1, jangan sebaliknya nanti pemain seadanya," ungkap Thole ketika berbincang, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga: Menuju KLB Askab PSSI 2024, Rinto Subekti Didukung Mantan Ketua Askab PSSI
Brajamusti menurut Thole tetap akan berada di luar sisi teknis yang menjadi kewenangan manajemen dan pelatih. Tugas suporter menurut Thole adalah mendukung kepada tim dan tetap menjaga ekspektasi agar tidak kecewa bila tak sesuai harapan.
"Sebagai suporter tentu tugas kita memberi suport kepada tim, mau siapapun pelatih dan pemainnya. Namun untuk musim ini tentu kita harus berkaca ke musim-musim sebelumnya ketika ekpekstasi terlalu tinggi ternyata tidak baik, saat kita yakin diawal musim ternyata tp gagal lolos Liga 1. Semoga dengan persiapan yang lebih awal pelatih bisa membentuk tim solid untuk mengjadapi kompetisi musim ini, semoga terwujud sesuai harapan," lanjut Thole.
Thole juga mengungkap harapan agar PSIM bisa memberikan banyak ruang bagi anak-anak muda Jogja yang memiliki talenta sepakbola. Pasalnya menurut dia, PSIM yang sudah legendaris ikon Jogja harus bisa menjadi muara pembinaan pesepakbola yang baik.
Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebab Urine Berwarna Kuning
"Dengan tim kepelatihan baru, harapan kita sebagai suporter karena PSIM sudah menjadi iconnya Jogja, sebisa mungkin bisa menjadi wadah untuk talenta lokal. Harapan kami, jangan mengabaikan bakat-bakat pesepakbola lokal kita agar tetap mempertahankan kultur PSIM yang Njogjani. Selain itu, harus juga tetap berkolaborasi dengan stakeholder sepakbola Jogja," pungkas Thole.
Sementara, berdasar informasi yang dihimpun, muncul beberapa nama melengkapi tim pelatih PSIM musim ini. Erwan Hendarwanto, Asep Ardiansyah dan Didik Wisnu dikabarkan akan kembali ke Laskar Mataram menemani Kak Seto meracik tim. (Fxh)