Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman di bawah Presiden Direktur Gusti Randa mulai melakukan persiapan tim jelang kompetisi mendatang. PSS dipastikan akan menaikkan nilai belanja pemain dan pelatih hingga dua kali lipat dibandingkan musim 2023-2024.
Gusti Randa, mengatakan keputusan menaikkan uang belanja didasarkan pada prestasi Super Elja musim lalu yang finish di peringkat 13. Menaikkan nilai belanja dua kali lipat, menurut Gusti Randa menjadi sangat realistis dengan target enam besar yang diusung.
“Melihat prestasi di musim lalu dengan berada di posisi 13, maka secara matematika akan sangat realistis jika kita menargetkan enam besar dengan nilai belanja dua kali lipat. Tapi kembali, pemain seperti apa yang harus kita datangkan dengan nilai segitu," ungkapnya dalam siaran tertulis klub, Sabtu (15/6/2024).
Regulasi enam pemain plus dua untuk kuota asing harus disikapi PSS dengan maksimal. Gusti Randa menyebut sudah mengantongi nama-nama pemain dan seluruhnya adalah grade A.
"Selama tiga minggu, manajemen PSS sudah melakukan evaluasi menyeluruh termasuk para pemain asing. Kami akan merombak total komposisi pemain asing dengan kualitas yang jauh lebih baik lagi. Tentu saja berkaca pada hal itu, kami merekrut pemain dengan kualitas A. Untuk saat ini, saya tidak bisa menyebut nama, pada saat nanti launching kami perkenalkan," lanjutnya.
Gusti Randa juga menyebut bahwa saat ini pihaknya tinggal menjalani proses administrasi untuk delapan pemain asing. PSS tinggal memastikan seluruhnya sehat tanpa cidera dan kemudian mengumumkan.
"Total ada 8 pemain asing dengan komposisi, yaitu 6 pemain asing umum dan 2 asia. Dari kiper sampai ke pemain depan kami sudah memiliki namanya. Sekarang hanya tinggal menunggu untuk administrasi dan terutama kesehatannya agar bisa kita lakukan tanda tangan kontrak lalu segera kami umumkan," tegasnya.
Tim scouting PSS menurut Gusti juga bekerja dengan maksimal saat ini. Banyaknya dinamika keluar masuk dalam tim musim lalu yang membuat penampilan PSS tak maksimal menjadi evaluasi agar tak terjadi lagi.
"Untuk pelatih dan pemain, kami tak serta merta mentah-mentah menerima apalagi ketika hanya melihat dari sosial media atau Youtube. Semua itu bisa diambil bagus-bagusnya saja dan mungkin video lama. Kami benar-benar cek dulu, ketika selesai tinggal tunggu waktu kami umumkan," tegas pria yang juga pengacara ini.
Untuk kursi kepelatihan meski belum menyebut secara gamblang, Gusti Randa mengungkap ada progres evaluasi dan PSS sudah menemukan solusi. Selama tiga minggu terakhir timnya sudah melakukan evaluasi dan akan ditentukan keputusannya segera.
Sementara PSS bakal memulai aktivitas latihan pada 22 atau 23 Juni mendatang. Informasi terbaru ini sekaligus memastikan perubahan atas berita sebelumnya yang muncul dari Gusti Randa bahwa PSS akan memulai latihan pada 19 Juni. (Fxh)
