Krjogja.com - YOGYA - Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro bertemu media untuk kali pertama setelah resmi menahkodai Laskar Mataram, Kamis (27/6/2024) sore. Seto mengungkap niatnya untuk membawa PSIM kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia setelah 17 tahun lamanya berada di kompetisi tier kedua.
"Niat saya, harapan saya, ya naik ke liga 1. PSIM sudah 17 tahun berada di kompetisi kedua. Ini niat saya tulus dan ikhlas untuk berusaha membawa ke liga 1," ungkapnya ketika berbicara di Monumen PSSI Baciro.
Seto pun berharap niatnya mendapat dukungan dari seluruh elemen PSIM. Meski tak ingin mengumbar janji, namun ia berharap semoga tahun ini harapan pribadinya itu bisa terwujud.
Baca Juga: Saksikan Tari Kecak Kolaborasi dengan Jazz, Hanya di More Than Jazz Art Vol 4
"Tentu harapan ini harus diikuti semua elemen di PSIM, pemain, pelatih, manajemen dan suporter. Saya pernah hampir, mintip-mintip tapi tak jadi naik. Ya mudah-mudahan kalau rejeki dari Allah maka terjadilah tahun ini," tandas pelatih yang memulai karier profesional di PSIM ini.
Seperti diketahui PSIM terakhir berada di kasta tertinggi pada 2007 silam dalam tajuk Liga Djarum Indonesia. Pada 2008 sebenarnya PSIM tak terdegradasi namun secara harafiah berada di kasta kedua karena federasi membuat Indonesia Super League (ISL).
Baca Juga: Warna-Warni Penuh Esensi di Pameran 'Mirror, Mirror on The Wall' Artotel Suites Bianti Yogyakarta
PSIM sendiri akan memulai latihan perdana pada 3 Juli mendatang dengan pemain-pemain yang telah sepakat bekerjasama. Tercatat ada 10 pemain yang kini resmi berseragam Laskar Mataram.
Tiga pemain baru saja dikenalkan ke publik yakni Asyraq Gufron, Roken Tampubolon dan Rio Hardiawan. Ketiganya menjadi wajah baru bagi PSIM karena baru kali ini berseragam Laskar Mataram. (Fxh)
