Krjogja.com - SLEMAN - PSS dipastikan tidak mengikuti turnamen pramusim 2024, Piala Presiden. Hal tersebut ditegaskan Presiden Direktur PSS, Gusti Randa saat bertemu wartawan usai menyaksikan timnya berlatih bersama PON Sumut, Jumat (12/7/2024) petang.
Gusti Randa mengatakan bahwa ketidakikutsertaan PSS karena tidak diundang oleh penyelenggara Piala Presiden. Namun ia menilai jarak antara turnamen dengan kickoff Liga 1 2024/2025 akan sangat mepet.
"Piala Presiden kami tidak ikut, bukan tidak diundang, karena itu kan lebih ke siapa yang available. Kita melihat, menyusun komposisi dan mendatangkan pemain itu kan cukup memakan waktu. Tenggat sampai 9 Agustus (awal musim kompetisi) kan cukup mepet ya. Turnamen dengan 8 peserta misalnya, itu bisa memakan waktu dua minggu," ungkapnya.
Dengan waktu yang terus berjalan saat ini, Gusti menyebut bahwa sudah tidak ideal bagi timnya untuk ikut serta. Apalagi bayang-bayang cidera pemain bisa mengintai, yang justru akan berbahaya bagi PSS.
"Sekarang sudah 12 Juli, kurang dari satu bulan. Kukira bahaya buat pemain. Ya kalau cidera ringan, jangan sampai baru main digenjot di situ melemah nanti. Apalagi 18 klub saat ini kompetitif banget, saya lihat beberapa yang promosi gila-gilaan. Yang barat gila-gilaan, yang timur gila-gilaan. Ini harus hati-hati. Apalagi draft jadwal awal pertandingan kita juga tidak asik, ada beberapa yang 15.30 kickoff," tambahnya.
Sebagai ganti pemanasan pramusim, PSS mengagendakan dua kali laga ujicoba yakni pada minggu ketiga dan keempat Juli. Lawannya ada tim Liga 1 maupun Liga 2 yang sudah mulai dijajaki saat ini.
"Kami dapat beberapa undangan tapi kita lihat dulu. Ujicoba bukan hebat-hebatan tapi evaluasi hasil persiapan. Hasil ini kita coba minggu depan. Kalau di tengah-tengah ada turnamen bisa berubah. Kalau turnamen pasti ada sekian persen dikeluarkan. Saya kira akhir bulan ini (ujicoba) tapi mungkin di minggu 3-4. Ujicoba apakah jual tiket atau tidak, ini kan berdampak pada ekonomi juga ya," tandas dia. (Fxh)
