KRjogja.com - SOLO - Sebanyak 389 siswi dari 24 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di Solo mengikuti MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024 di Lapangan Kotabarat Solo, 25-28 Juli. Turnamen ini untuk menjaring bibit unggul sepakbola putri di Indonesia Kelompok Umur (KU) 10 dan 12.
Dari turnamen itu akan diseleksi yang terbaik untuk menjalani MilkLife Soccer Exstra Training. "Exstra training untuk meningkatkan kemampuan mereka yang selanjutnya mereka diikutkan dalam laga All star pada Januari 2025," jelas Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation kepada wartawan, Jumat (26/7).
Ia menyatakan Djarum Foundation punya komitmen kuat membangun ekosistem sepakbola putri di tanah air. Untuk mendapatkan bibit yang berbakat harus dimulai dari pemassalan. Sejak 2023 hal itu sudah dilakukan dan tahun ini turnamen digelar di 8 kota.
Selain Solo dan Yogyakarta yang dilaksanakan secara bersamaan, turnamen sebelumnya digelar di Kudus, Surabaya, Jakarta, Tangerang dan Bandung. Kemudian akan dilanjutkan awal Agustus di Semarang. "Tahun depan akan di 10 kota tambah Malang dan Bekasi," ujarnya didampingi Andrian Tan, Brand Manager Global Dairi Alami.
Kota-kota itu dipilih karena memuliki klub Liga. Sebagai tindak lanjut pembinaan, telah disiapkan KU 14 dan 16 guna menampung pemain yang telah mengikuti putaran KU 10 dan 12.
Kalau ekosistem pembinaan sepakbola putri berjalan baik, Yoppi yakin 2-3 tahun ke depan sudah ada hasilnya.
Asep Sunarya sebagai tim talent scouting MilkLife Soccer Challege mengatakan sementara di Solo sudah terlihat siswi yang berbakat. Turnamen mempertandingkan 7 lawan 7.
Selain itu ada uji ketangkasan bagi para siswi melalui Skill Challenge berupa dribbling, passing & control, 1on1, shoot on target hingga penalty shoot.-(Qom)